Jakarta, gatra.net - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian, menjelaskan bahwa ada usulan 9 ruas tol masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Hedy dalam konferensi pers virtual, Selasa (20/10), menyampaikan, sebanyak 4 ruas tol merupakan penambahan PSN sebelumnya, yaitu Ngawi-Kertosono-Kediri, Bogor Ring Road, Depok-Antasari, dan Solo-Yogya-NYIA Kulonprogo.

Sedangkan sisanya, merupakan ruas tol baru, yakni Geudebage-Tasikmalaya-Cilacap, Akses Pelabuhan Patimban, Semarang Harbour Toll Road, Maros-Sungguminasa-Takalar, dan Samarinda-Bontang. Rencananya akan beroperasi pada 2024 dan panjangnya mencapai 4.817 km.

Pembangunan proyek strategis nasional terdiri dari proyek yang tetap berjalan atau lanjutan sesuai Perpres 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Perpres 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Surat Menko Bidang Perekonomian Republik Indonesia nomor IPW/65/M.EKON/03/2020 tanggal 18 Maret 2020 tentang Proyek Strategis Nasional.

Berdasarkan Peraturan Presiden No. 58 Tahun 2017 tentang perubahan atas Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, diputuskan sebanyak 245 Proyek Strategis Nasional (PSN).

Saat ini, tercatat beberapa ruas, yaitu 64 ruas jalan tol yang masuk kategori PSN, 14 ruas telah beroperasi penuh, 10 ruas beroperasi sebagian, 26 ruas masih dalam tahap konstruksi dan pengadaan lahan, serta 14 ruas masih dalam perencanaan.

Reporter: ANS