_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jakarta, gatra.net - Direktur Utama PT Biofarma Honesti Basyir mengatakan, vaksin Covid-19 yang bakal diproduksi dari perusahaan asal China, Sinovac Biotech sudah menyuntik 1.620 relawan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.074 sudah mendapatkan suntikan kedua dan 671 relawan sudah diambil darahnya untuk kemudian diuji kembali. Honesti mengklaim, sejauh ini belum ada hambatan dalam uji klinis tahap ketiga.
"Alhamdulillah belum ditemukan indikasi yang akan menghambat uji klinis. Kami optimistis uji klinis ini akan selesai Januari (2021)," kata Honesti dalam sesi webinar FMB 9, Rabu (21/10).
Uji klinis yang dilakukan di Bandung ini merupakan uji klinis global. Ia menjelaskan, Sinovac Biotech melakukan uji klinis tahap ketiga secara multisenter di lima negara. Negara-negara itu adalah Brasil, Indonesia, Turki, Chili, dan Bangladesh.
Setelah uji klinis dilakukan, lanjut dia, pihaknya bakal segera melaporkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mendapatkan 'emergency use authorization'.
"Artinya, vaksin ini setelah uji klinis dan dianggap bagus, bisa diberikan ke masyarakat untuk kondisi emergency," terang dia. Ia menambahkan, selama uji klinis berlangsung pihak BPOM pun kerap mengawasi untuk melihat keamanan vaksin tersebut.
