
Jambi, gatra.net - Jumlah pasien sembuh Corona virus di Jambi bertambah sebanyak delapan orang menjadi 379 kasus. Menurut laporan harian dirilis Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 pada Selasa (20/10). Gugus tugas terus mengimbau kepada seluruh Masyarakat Jambi jangan lelah apalagi menyerah menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Jubir Gugus Tugas Provinsi Jambi Johansyah menjelaskan enam pasien sembuh berasal dari Muaro Jambi. Masing-masing satu orang dari Kota Jambi dan Bungo.
Data tersebut menunjukan adanya penambahan pasien positif sebanyak 39 orang menjadi 1.027 kasus. Dengan rincian 30 orang asal Bungo, enam Muaro Jambi dan selebihnya dari Kerinci, Tebo dan Kota Jambi.
"Kematian. bertambah dua orang sehingga total menjadi 21 kasus. Keduanya merupakan laki-laki berinisial SPY (59) sebagai pasien 1.025 asal Tebo dan MJM (59) pasien 1.026 asal Bungo yang kemudian dimakamkan sesuai protokol Covid-19," ujar Johansyah.
Selanjutnya, pasien suspek 158 dan menunggu spesimen 501 orang. Sejak awal penularan Covid di Provinsi itu sampai sekarang, ada 6.611 spesimen dari 7.304 orang yang diperiksa.
Banyaknya penambahan kasus di Provinsi tersebut merupakan mereka yang memiliki riwayat kontak erat atau tertular dari pasien yang terlebih dahulu dinyatakan positif. Ada juga hasil tes cepat dengan hasil reaktif yang ditindaklanjuti dengan tes swab.
Asal tahu saja, dari sebelas kabupaten/kota dikarenakan terus terjadi penambahan kasus baru hingga 389 orang, 130 kasus sembuh dan lima kematian, maka Kota Jambi berstatus daerah berisiko tinggi atau zona merah.
Wilayah lainnya, Kerinci, Bungo, Merangin, Tebo, Tanjab Barat dan Muaro berstatus zona risiko sedang. Sedangkan daerah risiko rendah yakni Sungai Penuh, Sarolangun, Batanghari. Dan, Tanjab Timur sebagai kasus penyebaran terendah hanya 16 positif, 12 sembuh dan nol kematian.
"Kami terus mengingatkan kepada seluruh Masyarakat Provinsi Jambi untuk menerapkan 4 M. Yakni memakai masker, mencuci tangan setelah beraktivitas, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Dan paling penting berdoa agar pandemi dapat diatasi bersama-sama," ujar Jubir Gugus Tugas, Johansyah.