Home Kesehatan Nama Kakak Adik Beda Sehuruf, Dinkes Dituduh Covidkan Pasien

Nama Kakak Adik Beda Sehuruf, Dinkes Dituduh Covidkan Pasien

Pekanbaru, gatra.net Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru angkat suara terkait dugaan kasus rumah sakit meng-covidkan seorang pasien yang telah meninggal.

Sebelumnya Dinas Kesehatan mendapat sorotan atas meninggalnya nyonya W yang dinyatakan Covid-19. Namun, belakangan uji swab atas nyonya W menunjukan hasil negatif.

Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldi, saat kasus itu terjadi pihaknya menangani dua pasien dengan inisial W yang berstatus kakak adik.

"Jadi saat Wirsyamsiwarti dirawat di Ibnu Sina (pasien meninggal),  sang adik Wirsyamsiwarli dinyatakan positif dan menjalani isolasi mandiri di rumah.
Jajaran dinas kesehatan turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya ibu Wirsyamsiwarti," urainya Senin (19/10).

Sebut Zaini, selain dua nama yang mirip, keduanya tinggal di alamat yang sama. Hal tersebut membuat petugas Puskesmas Karya Wanita, keliru saat mencatatkan nama.

"Jadi yang positif Covid-19 itu atas nama Wirsyamsiwarli. Sedangkan Wirsyamsirwarti saat dirawat di Ibnu Sina hasil rontgen mendapati pneumonia (radang paru-paru). Dokter memutuskan untuk dirawat dengan mekanisme Covid-19 lantaran pernah melakukan kontak erat pasien positif Covid-19," terangnya.

Merujuk riwayat penanganan pasien, diketahui Wirsyamsiwarti masuk ke RS Ibnu Sina tanggal 21 September 2020 dan dirawat inap non-covid. Pada tanggal 26 September 2020 pasien dipindah ke ruang rawat covid dan dilakukan swab.

Malang, sebelum hasil swab diperoleh, tanggal 28 September 2020 Wirsyamsirwarti meninggal dunia. Adapun hasil swab keluar tanggal 29 September dengan status negatif Covid-19.

Langkah hati-hati dilakukan karena adik Wisyamsiwarti terbukti positif. "Pemakamannya dilakukan dengan standar pasien Covid-19, karena pasien pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19," tukasnya.

Sebelumnya sang adik Wirsyamsiwarli menjalani tes swab di Puskesmas Karya Wanita 5 September 2020 dan 7 September 2020 dinyatakan positif. Sejak itu Wirsyamsiwarli pun menjalani isolasi mandiri.

242