
Pekanbaru, gatra.net- Gubernur Riau Syamsuar menyebut perkembangan kasus Covid-19 di kota Pekanbaru, membuat Pemerintah Provinsi Riau mendapat sorotan pemerintah pusat. Sebut Syamsuar, Presiden Jokowi memberikan sorotan khusus terhadap kasus Covid-19 yang menerpa 12 kabupaten/kota di Indonesia, Kota Pekanbaru satu diantaranya.
"Ada 12 kabupaten/kota yang menjadi perhatian Presiden, termasuk Kota Pekanbaru. Kita minta dukungan masyarakat Riau, terutama masyarakat Pekanbaru agar tidak terjadi penularan yang sangat tinggi," tekannya, Selasa (13/10).
Sambung Syamsuar, Pemprov Riau bakal mengikuti rapat bersama Walikota Pekanbaru, membincangkan hal ini secara utuh. Melalui perbincangan tersebut Syamsuar berharap dapat mengetahui persoalan penanganan Covid-19 di kota bertuah. Sehingga dapat melakukan bantuan.
Lebih lanjut dia mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 di kota Pekanbaru, bisa mempengaruhi daya tampung fasilitas kesehatan yang ada di Riau. Selain itu paparan virus asal Cina tersebut, jika terus melonjak dapat mengancam kesehatan tenaga medis.
"Sementara tenaga medis kita terbatas. Banyak tenaga medis yang juga sakit. Sementara angka kesembuhan saat ini belum terlalu tinggi," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, sejak awal pandemi hingga Selasa (13/10), kota Pekanbaru menjadi pusat sebaran virus Covid-19. Sebanyak 6.247 kasus suspek Covid-19 didapati di Pekanbaru. Sedangkan kasus konfirmasi Covid-19 mencapai 5.131 kasus, dengan 118 kasus kematian.