Home Olahraga JIS akan Gunakan Rumput Seperti di Sejumlah Stadion Eropa

JIS akan Gunakan Rumput Seperti di Sejumlah Stadion Eropa

Jakarta, gatra.net – Tiga lapangan yang ada di kawasan Jakarta International Stadium (JIS) akan memakai jenis rumput hybrid. Ketiga 3 lapangan tersebut yakni Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Construction Officer Jakarta International Stadium, Fadhlillah Akmal Yusron, dalam keterangan tertulis yang diterima pada Rabu (7/10), menyampaikan, ketiga lapangan itu yakni stadion utama dan 2 lapangan latihan yang berlokasi di sebelah timur lapangan utama.

Akmal menjelaskan, jenis rumput hybrid memiliki beberapa keunggulan dibandingkan rumput natural. Pertama, daya serap airnya lebih bagus. Artinya air akan lebih cepat turun hingga lapisan terbawah rumput. Selain itu, rumput hybrid bisa digunakan untuk dua kali pertandingan sepakbola berskala internasional dalam satu hari.

"Rumput Hybrid memungkinkan dalam satu hari bisa dipakai dua kali pertandingan dengan standar FIFA," katanya.

Keunggulan lainnya, lanjut Akmal, rumput hybrid sangat cocok dengan kondisi iklim pesisir. Hal ini menjadi pertimbangan utama. Sebab, lokasi JIS berada tidak jauh dari pesisir pantai utara Jakarta.

"Bisa bertahan di pesisir kelebihannya. Awalnya di pinggir pantai rumput ini ditanamnya. Jadi ketahanan cuaca pesisir akan kuat dengan rumput ini," ujarnya.

Selain itu, Akmal mengatakan, rumput hybrid akan menjadi tren lapangan sepakbola modern di masa depan. Itu sebabnya, Jakpro menggunakan rumput hybrid.

Menurut Akmal, JIS bukanlah satu-satunya stadion yang bakal menggunakan rumput hybrid. Sebab stadion-stadion di Eropa, seperti Stadion Allianz Arena milik klub raksasa Jerman Bayern Munchen, Wanda Metropolitano Stadium di Madrid, hingga Tottenham Hotspur Stadium di London juga menggunakan rumput hybrid.

"Hybrid pertimbangan adalah tren masa depan sepakbola. Indonesia baru JIS yang pakai," ungkap Akmal.

Akmal menjelaskan, rumput hybrid komposisinya terdiri 5% menggunakan sintetis dan 95%-nya adalah rumput alami. Adapun fungsi rumput sintetisnya untuk memperkuat struktur rumput agar tidak mudah rusak. "Jadi nantinya rumput tak akan copot ataupun ambles," ujarnya.

Untuk perawatannya, kata Akmal, rumput hybrid maupun natural tidak jauh beda. "Perawatan full sama kaya natural. Karena harus menghidupinya. Proses penyiraman dan pemotongan," ujarnya.

Jakarta International Stadium akan menggunakan rumput hybrid asal Italia. Meski harus impor, nantinya pembibitan rumput akan diusahakan berada di kawasan JIS.

741