Home Olahraga JIS, Stadion Berkelas Dunia nan Multi Guna

JIS, Stadion Berkelas Dunia nan Multi Guna

Jakarta, gatra.net – Jakarta Internasional Stadium (JIS) dirancang menjadi stadion berkelas dunia dan mempunyai berbagai fungsi, mulai dari tempat menggelar laga sepak bola, tempat menjual merchendise maupun retail hingga tempat pertemuan.

Construction Officer Jakarta Internasional Stadium PT Jakpro, Fadhlilah Akmal Yusron, dalam keterangan pers, Rabu (7/10), menyampaikan, JIS bakal dilengkapi juga area corporate box di lantai 5 dan 6 sebelah timur dan barat stadion.

JIS pun berkomitmen bakal menjadi vanue olahraga yang ramah terhadap penyandang disabilitas. JIS memberikan akses area pada tribun khusus untuk penyandang disabilitas, tanpa mengurangi atmosfer dan kenyamanan ketika menonton pertandingan sepak bola maupun event lainnya.

"Jakarta international stadium bertujuan terutama untuk pertandingan sepak bola, tetapi juga cocok untuk pertemuan besar, panggung pertunjukan, pameran," katanya.

Selain itu, bagian atas stadion, telah dirancang juga untuk melayani sky walk, baik untuk berjalan di sekitar perimeter atas maupun untuk berjalan di atas catwalk untuk sampai ke bagian tengah atas atap tepat di atasnya.

Akmal menambahkan, JIS nantinya juga bakal dilengkapi oleh beberapa fasilitas untuk menunjang kawasan olahraga terpadu. Misalnya, terdapat stadion uatama, concourse, ramp barat dan timur, 2 lapangan latih, publik plaza, parkir outdoor yang dapat menampung 457 mobil dan 76 lot bus.

Kemudian, JIS akan dilengkapi halaman parkir di dalam stadion yang berada pada lantai pertama dengan daya tampung 733 lot dan 22 lot dikhususkan bagi penyandang disabilitas.

Menurut Akmal, JIS didesign memiliki ramp sebagai pintu masuk utama bagi supporter dan concourse di lantai 3 yang menjadi sirkulasi bagi penonton dari Stadion JIS. Adapun Ramp tersebut, didesiain dengan lebar 30 m dengan panjang masing-masing kurang lebih 200 m untuk sisi barat dan 160 m untuk sisi timur.

Dengan kelandaian tersebut, penyandang disabilitas juga dapat mengakses ramp sebagai gate masuk. Terlebih juga, ramp didesign untuk dilalui kendaraan pemadam kebakaran ketika ada kondisi darurat. Bahkan, rencananya akan ada gate untuk masing masing ramp.

"Di ujung ramp barat dan diujung ramp timur dengan masing-masing menggunakan full height trunstile," ujarnya.

Nantinya, lanjut Akmal, concourse dan ramp ini memiliki luasan 98.935 m2. Adapun perencanaan tersebut dalam perhitungan agar mampu menampung orang sebanyak 82.000.

Sementara itu, area concourse dan masuk ke dalam area tribun stadion terdapat 60 titik fullheight turnstile. Hal ini untuk mengantisipasi sirkulasi penonton yang akan masuk kedalam area stadion.

"Dalam desainnya pula untuk ramp dan concourse ini sudah mengakomodir tingkat kenyamanan dan keamanan penonton, dipasang railing yang tinggi di sisi perimeter ramp dan concourse," ujarnya.

Terkini, menurut Akmal, ramp dan concourse sedang dalam tahap konstruksi. Sedangkan, ramp timur sesuai dengan design dikerjakan menggunakan pondasi tiang pancang dengan kedalaman kurang lebih 14 meter. Lalu menggunakan pilecap untuk menyatukan masing-masing tiang pancang.

“Saat ini telah pada tahap pekerjaan kolom dan mulai pasang perancah untuk pekerjaan balok dan platnya," katanya.

Sementara itu, ramp barat dalam pelakasanaannya juga menggunakan metode hummer. Artinya, tiang pancang dipukul untuk dapat mencapai kedalaman tertentu. Kedalaman tiang pancang juga kurang lebih 24 meter. Namun dalam pelaksanaannya, terdapat sedikit perbedaan dengan ramp timur. Alasannya posisi ramp barat dengan area stadion terdapat jalan raya, maka dipakai sistem girder dalam pelaksanaannya.

Terlebih, hal ini juga dikarenakan bentangan yang cukup jauh dan supaya tidak menghambat arus lalu lintas. Itu sebabnya, box girder di desain dengan panjang 50 m, sehinga konstruksi ramp barat seperti jembatan.

"Concourse saat ini juga pada proses pekerjaan. Sistem pekerjaan concourse pun juga dengan metode cast in situ atau cor ditempat. Dengan ketinggian kurang lebih 8 meter dari lantai dasar pekerjaan concourse ini dilakukan dengan menggunakan pompa beton," katanya.

Dari sisi tribun penonton, kata Akmal, JIS di design memiliki tiga cincin (tier). Adapun tier pertama berada dari lantai 2 sampai lantai 3. Tier 2 berada di lantai 4-5. Dan tier 3 berada di lantai 6-9. Tier 1 memiliki jumlah kursi reguler 22.217, tier 2 memiliki kursi reluger 15.000 dan tier 3 memiliki kursi 38.994.

Sedangkan proses perencanaannya tribun JIS dibuat parabolic agar sesuai dengan ketentuan terkait sudut pandang penonton. Sehingga dalam ketentuannya penonton tidak boleh terhalangi pandangannya oleh penonton yang ada di depannya. Oleh karena itu, di setiap line tribun di JIS telah mengakomodir hal tersebut untuk memberikan kenyamanan bagi supporter dalam mendukung tim kesayangannya.

Selain itu juga, terdapat tribun bagi media di lantai 8, tribun corporate di lantai 5 dan 6, tribun VIP di lantai 4, royal tribun di lantai 3 Mezzanine, dan kursi disabilitas di lantai 3.

"JIS juga memperhatikan sirkulasi udara yang ada didalam stadion. Dalam perencanaannya facade JIS dibuat porforated atau lubang lubang agar terdapat sirkulasi udara yang baik," katanya.

Pada pelaksanaannya, menurut Akmal, tribun JIS akan bertumpu di atas balok miring yang sebelumnya telah dikerjakan di lapangan. Metode yang digunakan pada pekerjaan tribun adalah precast.

Metode precast ini memiliki kelebihan, antara lain tidak tergantung pada proses pekerjaan balok miring di lapangan karena diproses dan diproduksi di pabrik.

Selain itu, proses ini memiliki efisiensi waktu dalam pekerjaan dan memiliki kualitas kontrol yang baik. Pada JIS ini terdapat kurang lebih 40.000 unit yang akan terpasang.

“Proses pemasangan tribun dilakukan dengan menggunakan alat mobile crane atau tower crane, dalam pelaksanaannya dilakukan pengukuran yang presisi terhadap level balok dan posisi tribun. Pabrikasi untuk tribun ini telah diberikan kode unit itu akan dipasang. Hal ini untuk menjaga kualitas hasil akhir dan kepresisian tribun," katanya.

Di sisi lain, untuk memudahkan akses menuju lokasi stadion. Jakpro pun nantinya membangun area TOD di sisi barat stadion, tepatnya di ujung pedestrian elevated atau ramp barat yang berjarak kurang lebih 250 meter dari stadion utama. Sedangkan transportasi yang tersedia diarea

4713