
Purworejo, gatra.net - Musim hujan telah mulai mengguyur wilayah Kabupaten Purworejo. Biasanya, jalan-jalan di Desa Sedayu, Kecamatan Loano yang kebanyakan belum beraspal pun akan becek dan licin saat dilalui.
Namun, dengan adanya program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke-109, jalan menanjak yang semula ukurannya relatif kecil di desa yang terletak di perbukitan itu, sekarang mudah dilalui.
"Kami sebagai warga sangat senang karena akses jalan yang semula susah dilalui, terutama bila musim hujan, sekarang Insyaallah akan lebih mudah," kata tokoh masyarakat Desa Sedayu, Ali Said Setyawan, ketika ditemui pada Selasa sore (6/10).

Selain dicor beton stebal 0,12 meter, beberapa ruas jalan juga diperlebar. "Sebelumnya, jalan-jalan di sini sempit kalau berpapasan dengan mobil, pemotor harus mencari sela supaya mobil bisa lewat. Bahkan, ada beberapa lokasi yang jika berpapasan dengan mobil pemotor harus turun dari jalan rabat beton karena sempit," kata Ali yang sore itu baru pulang mengajar ngaji anak-anak desanya.
Senada dengan Ali, Wasito juga mengaku kini setelah melihat jalan yang dibangun oleh para anggota TNI Kodim 0708 Purworejo dan jajaran itu, ia merasa tak lagi was-was jika melewati tanjakan. "Apalagi di sini kebanyakan petani dan peternak. Jadi kalau naik motor sambil membawa rumput atau hasil panen, Insyaallah sudah tidak kerepotan," kata Wasito.
Antusiasme warga Desa Sedayu juga luar biasa, setiap hari mereka bergiliran membantu para anggota TNI mengerjakan perbaikan jalan. Mereka juga membawa makanan untuk dimakan bersama-sama saat istirahat kerja.

Dandim 0708 Purworejo, Letkol Inf Lukman Hakim, dihubungi melalui pesan singkat, mengatakan bahwa TMMD reguler dimulai sejak tanggal 22 September hingga 21 Oktober 2020. "Personel yang terlibat dari unsur TNI 120 orang, Polri 20 orang, dan masyarakat setempat," kata Dandim, Selasa malam (6/10).
Tak hanya memperbaiki jalan, bahkan ada satu rumah tak layak huni milik warga yang dibangun supaya layak ditempati. Target TMMD di Sedayu adalah mengerjakan cor blok total 1.665 meter dengan lebar 4 meter dan tebal 0,12 meter.
Ruas pertama dari Dusun Sejati-Dusun Wonosari sepanjang 1.400 meter hingga mendekati Glamping De Loano. Ruas kedua jalan menuju Curug Mabak sepanjang 115 meter dan jalan lingkar pengembangan desa sepanjang 150 meter.