Home Kesehatan Meskipun Wabah, Kampanye Bebas, Asal....

Meskipun Wabah, Kampanye Bebas, Asal....

Mataram, gatra.net- Kampanye secara daring (dalam jaringan) pada Pilkada Kota Mataram tahun 2020 ini merupakan solusi yang tepat guna memutus dan mencegah penyebaran Covid-19. Kecuali itu para Calon Kepala Daerah (Cakada) juga harus tetap mengedukasi masyarakat untuk tetap mematuhi prokol kesehatan Covid-19.

“Pada prinsipnya tidak ada larangan untuk melakukan kampanye dalam bentuk apapun sepanjang sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada. Akan tetapi kampanye di tengah pandemi COVID-19 saat ini sebaiknya menggunakan media daring,” jelas Walikota Mataram H Ahyar Abduh di Mataram, Jumat (25/9).

Walikota dua periode ini menambahkan, agar pertemuan-pertemuan yang melibatkan massa banyak perlu diperhatikan pengetatan massa dalam menjaga protokol kesehatan. “Prokol kesehatan yang wajib dipatuhi itu yakni menyiapkan tempat cuci tangan, alat pembersih tangan, menggunakan masker, menjaga jarak dan menghadirkan jumlah maksimal yang ditetapkan.

"Ingat, jangan sampai pilkada ini mengorbankan kesehatan masyarakat. Karena itu, lanjutnya, camat dan lurah harus melakukan pengawasan optimal setiap kegiatan yang dilaksanakan di wilayah masing-masing. Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan paslon juga perlu ketegasan dan pengawasan dari pihak. "Walikota ini khawatir terhadap semangat para pendukung kalau tidak dibendung kehadirannya, bisa menjadi masalah dan rawan akan penularan COVID-19," katanya.

“Pemerintah kota harus pasang badan untuk terus menjaga dan mengimbau masyarakat agar dapat mentaati aturan protokol COVID-19, sebab pemerintah kota sudah melakukan upaya optimal menekan penyebaran COVID-19 di kota ini,” ujarnya.

Ahyar Abduh berharap dalam pelaksanaan Pilkada 2020, masyarakat haruslah punya prinsip sehat dan Pilkada berjalan dengan baik dan lancar.

97