Home Gaya Hidup Corona Belum Mereda, Pemkot Yogya Resmikan Jalur Sepeda

Corona Belum Mereda, Pemkot Yogya Resmikan Jalur Sepeda

Yogyakarta, gatra.net – Pemerintah Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, meresmikan jalur wisata sepeda dengan lima rute pilihan pada Jumat (24/). Pesepeda diingatkan untuk tetap patuh pada protokol kesehatan mengingat kasus Covid-19 terus meningkat

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, mengatakan, jalur wisata sepeda ini diharapkan dapat mengangkat potensi-potensi di wilayah Kota Yogyakarta. “Sehingga bisa menambah perekonomian warga di sepanjang jalur tersebut,” kata Haryadi, Jumat (24/9).

Haryadi mengatakan, rute pertama jalur wisata sepeda itu bertema romansa kota lawas sepanjang 13,33 kilometer. Rutenya mulai dari Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, menuju Jalan Jendral Sudirman, Jalan Sajiono, Juandi, Ipda Tut Harsono, Kusumanegara, menyusuri Kotagede, dan berakhir di Bendungan Lepen.

Di rute ini, para pesepeda akan disuguhi pemandangan kawasan heritage Kotabaru, Masjid Perak Kotagede, kuliner Lapangan Karang, Masjid Besar Mataram, Taman Gajah Wong, dan Bendungan Lepen.

Rute kedua sepanjang 8,68 kilometer di kawasan Jeron Benteng Keraton Yogyakarta. Rute ini mulai dari Pasar Pakuncen, menyusuri Kampung Ketanggungan, Sindurejan, Suryodiningratan, Magangan, dan finish di Plaza Ngasem.

“Rute ini disuguhkan panggung kesenian Pakudaya, kuliner Pasar Condronegaran, Mina Julantara, dan kuliner Pasar Ngasem,” kata Haryadi.

Adapun rute ketiga sepanjang 6,55 kilometer dengan tema 'Jajah Kampung Susur Sungai'. Mulai dari Jalan Jenderal Sudirman, ke Jalan Gondolayu, kemudian menyusuri Kampung Karangwaru, Kampung Bener, dan berakhir di Museum Pengeran Diponegoro.

Di rute ini, para pesepeda diajak menyusuri kampung wisata Becak Maju, kampung Museum Pangeran Diponegoro, Karangwaru Riverside, dan Kampung Jetis, termasuk Taman Robin.

Rute keempat bertema 'Jajah Kampung 2' menempuh jalur sejauh 6,52 kilometer. Jalurnya dari Museum TNI menuju Jalan Cik Di Tiro, Jalan Sagan, melewati Embung Langensari, Taman Bakung, dan finish di Makam Wijaya Brata.

Potensi yang ditawarkan jalu rini berupa kesejukan suasana di Embung Langensari dan Taman Bakung, juga aneka kuliner di Kampung Nglitren.

Rute kelima memiliki jalur sepanjang 6,17 kilometer. Mulai dari Taman Pintar menuju Jalan Sultan Agung, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Sidokabul, dan finish di Taman Pintar II. Di rute ini, para pesepeda diajak menyusuri Kampung Prawirodirjan, Keparakan, Brontokusuman, dan menikmati kuliner di Lapangan Sidokabul.

Haryadi mengatakan, pesepeda harus mematuhi aturan lalu lintas dan protokol kesehatan Covid-19. “Tetap jaga jarak dan mematuhi rambu lalu lintas,” ucapnya.

Apalagi kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta terus bertambah, seperti terjadi di Kotabaru, salah satu rute sepeda ini. Hari ini, kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta bertambah delapan orang.

110