Home Kesehatan Klaster Pesantren Meledak Pengelola Diminta Batasi Kunjungan

Klaster Pesantren Meledak Pengelola Diminta Batasi Kunjungan

Cilacap, gatra.net – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap , Jawa Tengah, mengimbau pondok pesantren menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Hal itu untuk mencegah munculnya klaster pesantren, seperti yang terjadi di kabupaten tetangga, Banyumas dan Kebumen yang meledak dengan ratusan kasus Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Cilacap, M Wijaya mengatakan, salah satu yang menjadi perhatian selain protokol reguler adalah imbauan agar pesantren membatasi jumlah kunjungan dari luar dan meniadakan kegiatan yang berpotensi berkumpulnya massa dalam jumlah besar. Terlebih, jika kegiatan itu melibatkan pihak luar.

Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 dari luar ke dalam pondok pesantren yang telah menerapkan protokol kesehatan ketat. “Tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan,” kata M Wijaya.

Namun begitu, dia memastikan hingga saat ini tidak ada satu pun pesantren yang terpapar Covid-19. Menurut dia, hal itu tak lepas dari kedisiplinan para pengasuh dan pengelola pesantren untuk mencegah penularan Covid-19.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kemenag Cilacap, Banu Tolib Majid mengatakan kemenag mewaspadai kemungkinan penularan Covid-19 di pesantren. Pasalnya, santri tak hanya berasal dari wilayah setempat, melainkan dari berbagai wilayah. “Ya, itu juga krusial. Harus benar-benar dipertimbangkan,” katanya.

Dia mengemukakan, di Cilacap terdapat 254 pondok pesantren yang terdaftar. Sebagian pesantren memiliki santri bukan hanya santri lokal melainkan dari berbagai daerah. Itu termasuk santri dari wilayah episentrum Covid-19, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, hingga Surabaya.

Banu juga menyarankan agar ponpes berkoordinasi dengan otoritas kewilayahan, seperti camat, puskesmas dan gugus tugas di tingkat desa dan kecamatan.

Sementara, berdasar data gugus tugas Covid-19 Cilacap, hingga Jumat (25/9/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Cilacap mencapai 177 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 152 orang sembuh dan tiga orang meninggal dunia. Saat ini, pasien yang masih dirawat berjumlah 22 orang.

272