Home Kebencanaan Pemda Diminta Antisipasi Potensi Bencana Hidrometeorologi

Pemda Diminta Antisipasi Potensi Bencana Hidrometeorologi

Jakarta, gatra.net - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau pemerintah daerah (pemda) untuk meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Lilik Kurniawan, Rabu (23/9), menyampaikan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untuk melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan.

BNPB juga mengharapkan agar pemerintah daerah untuk melakukan koordinasi secara berkala dengan dinas terkait dan aparatur kabupaten dan kota di daerah setempat untuk menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi tersebut.

"Melakukan penyebarluasan informasi peringatan dini bahaya banjir, banjir bandang, dan tanah longsor kepada masyarakat, khususnya yang bermukim di wilayah yang berisiko tinggi," ujar Lilik melalui surat yang dikirimkan kepada 27 kepala pelaksana badan penanggulangan bencana di tingkat provinsi.

Langkah selanjutnya, untuk meningkatkan kesiapsiagaan dengan melakukan sosialisasi dan edukasi terkait potensi pencegahan banjir, banjir bandang, dan tanah longsor dengan media elektronik dan media sosial, khususnya di tengah pandemi Covid-19.

Masih dalam situasi pandemi, BPBD dapat menyiapkan dan menyosialisasikan tempat evakuasi yang berbeda antara masyarakat yang sehat dengan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Melaksanakan kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan dengan tetap menjalankan protokol Kesehatan dan peraturan lain yang telah dikeluarkan pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19, seperti jaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun," kata Lilik.

Dalam menyikapi kejadian bencana di daerah, Pusat Pengendali Operasi BNPB selalu memonitor kejadian dan perkembangan penanganan darurat di daerah. Tak hanya itu, tim reaksi cepat (TRC) BNPB juga diturunkan untuk memberikan pendampingan posko dalam penanganan darurat bencana.

Reporter: CNC

386