Mamuju. gatra.net- Di tengah pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah, kasus covid-19 di kabupaten mamuju melonjak signifikan. kemarin penambahan kasus covid-19 khusus di kabupaten mamuju bertambah 21 kasus, dan hari ini rabu (23/9) kasus positif covid-19 di kabupaten mamuju kembali bertambah 10 kasus.

Ketua KPU mamuju Hamdan Dangkang mengharapkan agar kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati mamuju tidak melibatkan massa pada pelaksanaan pengundian nomor urut esok, karena saat ini masih dalam kondisi pandemi.

Dalam pakta integritas pencegahan dan pengendalian covid-19 yang ditandatangani kedua tim koalisi dan LO pasangan calon, meminta untuk mematuhi protokol covid-19, baik itu kampanye atau ketika KPU mengadakan kegiatan untuk tidak membawa massa. Bagi yang melanggar protokol kesehatan akan dijatuhui sanksi. "Khusus di kabupaten mamuju ada perbup dan pergub ditambah dengan maklumat kapolri untuk menindak pelanggar covid,” pungkas Hamdan.

Ketua Bawaslu mamuju Rusdin mengatakan dengan pembatasan massa yang dilakukan oleh KPU mamuju dinilai mempermudah untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran. ”Dengan pembatasan massa dalam setiap kegiatan tahapan pilkada memudahkan kita untuk melakukan pengawasan meminimalisir terjadinya pelanggaran,” kata Rusdin.

Ketua koordinator lapangan tim gugus covid-19 mamuju Muhammad Ali Rachman, mengatakan tim gugus covid-19 akan lebih selektif melakukan pengawasan di pilkada ini. namun tidak bisa juga jika tidak ada dukungan semua pihak.”kemarin terdapat lonjakan kasus positif covid-19 yang cukup signifikan sebanyak 21 orang, dan hari ini bertambah lagi 10 orang, itu tandanya semakin hari semakin waktu sangat mengkhawatirkan. olehnya itu dengan proses pilkada KPU dan Bawaslu dibantu TNI-Polri secara bersama mengawal pesta demokrasi ini agar semua patuh pada protokol kesehatan,” kata Muh. Ali Rachman.

Ali Rahcman menambahkan tim gugus hanya memberikan pertimbangan terkait jika terdapat lonjakan kasus covid-19 ke penyelenggara pilkada. ”Kondisi pandemilah yang bisa menghentikan pilkada, namum kita tidak berharap seperti itu, dan semoga kita bisa menjagalah tentunya,” tandasnya,