

Kebumen, gatra.net- Kepedulian dan inovasi dalam rangka menjaga ketahanan pangan di masa pandemi covid-19 sangat penting. Supaya tidak ada dampak samping kekurangan pangan atau gizi akibat bencana non alam
Kepedulian dan kebersamaan harus terus terjaga dan terawat. Tak sedikit masyarakat yang membutuhkan uluran bantuan dari sesama dalam situasi saat ini. Hal tersebut mendasari forum BUMD Kebumen mendirikan Warung Infaq Kebumen (WIK).
Warung infaq yang baru saja diresmikan oleh Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiarto (18/9) itu bertempat di halaman Kantor PDAM Tirta Bumi Sentosa. "Sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah melalui BUMD untuk hadir melayani masyarakat. Dalam kerangka itulah, warung infaq ini diharapkan mampu membantu meringankan beban masyarakat. Juga menumbuhkan kebersamaan, kepedulian masyarakat untuk saling membantu dan mendukung," ujar Arif.
Menurut Arif, , pandemi covid-19 bukan hanya menjadi masalah kesehatan. Melainkan sudah menjadi masalah sosial. Termasuk pengaruhnya terhadap ketahanan ekonomi masyarakat.
"Ada sebagian saudara-saudara kita yang kesulitan memenuhi kebutuhannya akibat pandemi. Dengan adanya warung infaq seperti itu, akan dapat membantu menjaga ketahanan pangan," lanjut pria yang kembali maju menjadi calon Bupati Kebumen itu.
Langkah dan inovasi seperti itu, perlu didukung dan ditiru oleh semua kalangan. "Saya harap selain forum BUMD, semua masyarakat bergotong royong, bahu membahu menghadapi pandemi," pungkas Arif.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Bumi Sentosa Zein Mustain mengatakan bahwa, ide warung infak ini dimotori oleh PDAM Infak Club yang merupakan wadah para karyawan. Warung dibentuk dengan maksud dan tujuan memberikan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok ataupun kesehatan kepada warga masyarakat yang membutuhkan dan membantu meringankan kebutuhan pokok sehari-hari.
Ada dua tempat yang menyediakan WIK, yaitu di Kantor pusat PDAM Kebumen dan PDAM Kutowinangun
"Warung Infaq Kebumen bersifat gratis, setiap kekuarga yang membutuhkan diperkenankan mengambil 1 bungkus saja," jelas Zein. .
Adapun bahan pangan akan tersedia setiap hari Jumat dengan estimasi masing-masing 100 paket. Bahan pangan yang tersedia berbagai macam seperti sayuran, cabai, tempe, tahu, beras maupun bumbu dapur.