Brebes, gatra.net – Kepala Inspektorat Brebes, Jawa Tengah, Sri Teguh Pambudi wafat setelah positif Covid-19. Sri Teguh merupakan pejabat kedua di Kota Bawang yang terinfeksi virus corona.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Brebes, Imam Budi Santoso mengatakan, Sri Teguh meninggal Jumat dini hari (18/9) sekitar pukul 00.00 WIB setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes selama lima hari.

“Sebelumnya beliau positif Covid-19 tanggal 15 September 2020. Beliau memiliki riwayat penyakit bawaan jantung,” ujar Imam, Jumat (18/9).

Menurut Imam, selaku pejabat, Sri Teguh memiliki mobilitas tinggi. Selain itu, almarhum juga sering bolak-balik ke daerah asalnya di Kota Semarang. “Jadi bisa dimungkinkan tertular Covid-19 saat dalam perjalanan Brebes- Semarang,” ucap Imam.

Imam mengatakan, langkah tracing sudah dilakukan terhadap kontak erat Sri Teguh. Tracing yang kemudian dilanjutkan dengan rapid test dan tes swab itu dilakukan terhadap sejumlah pejabat sesama kepala dinas dan pegawai di kantor Inspektorat.

“Untuk pejabat hasilnya tidak ada yang reaktif maupun positif. Kalau di kantor Inspektorat ada satu pegawai yang hasilnya reaktif. Yang bersangkutan ditindaklanjuti dengan tes swab. Kantor Inspektorat juga sudah ditutup selama dua hari untuk dilakukan penyemprotan disinfektan,” jelas Imam.

Imam menyebut Sri Teguh merupakan pejabat kedua di Brebes yang terpapar Covid-19. Sebelumnya, Ketua DPRD Brebes Muhammad Taufik juga dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (10/9).

Menindaklanjuti kedua kasus itu, Imam mengatakan langkah kewaspadaan ditingkatkan di lingkungan pemkab. Di antaranya dengan membatasi kunjungan dinas ke luar kota dan mengurangi kegiatan tatap muka.

“Kunjungan-kunjungan dinas yang rombongan dibatasi. Kebanyakan pakai konferensi video. Kami juga memantau kantor-kantor yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat,” tandas Imam.