
Tegal, gatra.net - Jumlah kematian pasien Covid-19 di Kota Tegal, Jawa Tengah terus menanjak. Dalam dua hari, tiga orang meninggal setelah terkonfirmasi positif Covid-19.
Pasien positif terakhir yang meninggal seperti tercatat dalam Data Pantauan Covid-19 Kota Tegal yakni seorang perempuan berusia 53 tahun berinisal T, warga Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal. Pegawai sebuah koperasi itu meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, T meninggal pada Rabu (16/9) dini hari sekitar pukul 00.30 setelah sempat dirawat di RSUD Kardinah Kota Tegal sejak Selasa (8/9).
"T masuk ke RSUD Kardinah dengan keluhan suhu tubuh tinggi, sesak nafas dan batuk. Kemudian dilakukan tes swab dan hasilnya positif Covid-19. Hari Senin (14/9) dilakukan swab kedua, tapi hasilnya belum keluar yang bersangkutan meninggal," kata Prima, Rabu (16/9).
Prima mengatakan, hingga Rabu, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal total mencapai 15 orang. Jumlah kematian ini menunjukkan tren peningkatan sejak awal September.
Pada 5 September tercatat ada 10 pasien positif yang meninggal. Selang sehari kemudian, jumlah itu kemudian bertambah menjadi 11 orang. Selanjutnya pada 14 September jumlahnya meningkat menjadi 12 orang.
"Kemudian pada dua hari terakhir ini, terdapat tiga pasien terkonfirmasi positif yang meninggal," ungkap Prima.
Untuk menekan angkat kematian karena Covid-19, Prima menyatakan pihaknya melakukan upaya deteksi dini terhadap orang-orang yang tergolong rentan atau berisiko meninggal apabila terpapar Covid-19 seperti lansia, ibu hamil, dan orang dengan penyakit penyerta. Mereka selanjutnya dilakukan tes swab.
"Mereka yang kami tes swab terutama adalah lansia dan yang punya komorbid. Sebab pasien yang meninggal rata-rata pasien berusia lanjut yang memiliki penyakit penyerta. Penyakit penyertanya juga berat-berat," ujarnya.