Rembang.com- Kasus positif Covid -19 di klaster Pasar Lasem Kabupaten Rembang bertambah. Hal ini setelah hasil swab 95 pedagang keluar pada Senin (14/9). Humas gugus tugas Covid -19, Arif Dwi Sulistya mengatakan, dari 95 pedagang yang dilakukan swab test, baru 22 pedagang yang hasil swab tesnya keluar. Dari jumlah itu, 7 pedagang dinyatakan positif Covid -19.

"Ada 22 yang sudah keluar swabnya mas. Dari jumlah itu, 7 yang positif. Sisanya yang negatif saat ini sudah beraktivitas kembali di pasar. Sedangkan yang 7 masih harus melanjutkan isolasi mandiri di rumah selama 3 hari kedepan," kata Arif melalui sambungan telepon, Selasa (15/9).

Meski ada penambahan kasus, namun tidak akan mempengaruhi aktivitas di Pasar Lasem. Aktivitas Pasar tetap akan dibuka seperti biasa. "Kan kemarin sudah kita tutup selama 3 hari untuk sterilisasi. Pedagang yang di swab juga sudah menjalani isolasi mandiri di rumah. Itu kan sudah memutus mata rantai penyebaran. Sehingga tidak akan ditutup lagi," terangnya.

Sementara,  untuk hasil swab test terhadap 93 pedagang lain, pihaknya hingga kini belum tahu kapan akan keluar. "Harusnya keluar bareng kemarin. Cuma mungkin karena banyaknya sample jadi kita juga gak tahu sisanya kapan keluar. Kita masih menunggu saja," ujarnya.

Perlu diketahui, Pasar Lasem di Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang menjadi klaster baru persebaran Covid -19. Hal ini menyusul adanya enam pedagang yang meninggal dunia akibat terpapar Covid -19.