Yogyakarta, gatra.net - Selama enam bulan pandemi, Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan lebih dari 1800 kasus Covid-19. Jumlah itu setara dengan rata-rata 10 kasus baru per hari. Kapasitas tempat tidur untuk pasien dengan kondisi kritis tinggal separuh.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningish mengumumkan total penderita Covid-19 hingga Minggu (13/9) mencapai 1.836 orang. Penambahan kasus hari ini juga masih tinggi.

“Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini terdapat tambahan 49 kasus positif,” ujar Berty dalam pernyataan tertulis, Minggu.

Berty menjelaskan, sebaran kasus terbanyak berada di Kabupaten Sleman yakni 29 kasus, disusul Bantul 11 kasus. Adapun enam penderita berdomisili di Gunungkidul dua orang di Kota Yogyakarta, dan seorang dari Kulonprogo.

Sesuai riwayat penemuan kasus, 27 orang diketahui positif Covid-19 dari penelusuran kontak kasus sebelumnya. Dari upaya lacak kontak, dua penderita Covid-19 bahkan terkait dengan 12 kasus yang dilaporkan hari ini.

Adapun skrining karyawan kesehatan menemukan 11 kasus dan tiga penderita diketahui usai bepergian ke Pemalang, Jawa Tengah, serta ke Pacitan dan Malang, Jawa Timur. Selain itu, delapan kasus dalam status masih ditelusuri.

Dari 49 kasus baru itu, sejumlah penderita adalah anak-anak, yakni usia 2, 8, 10, dan 13 tahun.

Kasus baru di DIY terbilang tinggi selama lima hari terakhir. Pada 9 September, kasus Covid-19 bertambah 50 penderita. Sehari kemudian penderita juga bertambah 50 orang, lalu 43 kasus esoknya, dan 49 kasus selama dua hari ini.

Kasus Covid-19 di DIY pertama diumumkan pada 15 Maret 2020 atau terhitung enam bulan, tepatnya 183 hari, hingga hari ini. Selama satu semester pandemi tersebut, dengan total 1.836 kasus, jika dirata-rata setiap hari 10 warga DIY terpapar Covid-19.

Dari 1.836 kasus itu, sebanyak 1332 orang sembuh atau lebih dari 75 persen tingkat kesembuhannya. Namun dari total penderita tersebut, ada 52 orang meninggal, termasuk dua penderita yang dilaporkan berpulang hari ini, yakni laki-laki, usia 58 dan 77 tahun, warga Kota Yogyakarta dan Gunungkidul.

Berty menjelaskan, temuan kasus tersebut hasil pemeriksaan pada 656 orang. “Jumla total orang yang diperiksa sampai dengan 13 September 46.569 orang,” kata dia.

Dari 1.836 penderita Covid-19, sebanyak 381 orang dinyatakan sebagai kasus aktif. Berty menyatakan tempat tidur untuk pasien kondisi kritis terpakai 24 ranjang. Jumlah itu separuh dari ketersediaan 48 tempat tidur untuk pasien kritis.

Adapun untuk perawatan pasien non-kritis, 217 dari 393 tempat tidur telah terpakai atau tersisa 176 ranjang. “Rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY ada 27,” kata dia.