Siak, gatra.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak masih menunggu hasil kajian ahli epidemiologi Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, terkait memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) skala kecil di tingkat kecamatan.

"Masih dikaji ahli epidemiologi Satgas Pemprov Riau. Kita masih tunggu hasilnya," kata Bupati Siak, Alfedri, di Siak, Jumat (11/9).

Alfedri menjelaskan, PSBB skala kecil ini rancangan Pemprov Riau. Tujuannya untuk menekan penyebaran virus corona jenis baru SARS CoV-2 atau Covid-19.

"SK-nya tetap dari Menkes.Tapi berdasarkan kajian ahli epidemiologi Pemprov Riau," kata Alfedri.

 Alfedri pun belum bisa menyimpulkan kecamatan mana saja di Kabupaten Siak yang diberlakukan PSBB skala kecil tersebut. "Memang tolok ukur ahli epidemiologi tetap daerah yang jumlah pasien positifnya terbanyak," katanya.

Di Siak, Kecamatan Tualang masuk katagori daerah jumlah pasien terbanyak terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, menurut Alfedri, hal itu belum bisa jadi acuan. Sebab, kebanyakan yang positif di sana bukan asli warga daerah itu, melainkan pekerja subkontraktor PT IKPP Perawang dari luar Riau.

"Jadi, belum bisa kita simpulkan di Kecamatan Tualang saja akan diberlakukan PSBB skala kecil tersebut. Bisa saja nanti di kecamatan lain juga diberlakukan," kata dia.