Home Kesehatan Jakarta PSBB Total, Warga Tegal Diminta Tak Mudik

Jakarta PSBB Total, Warga Tegal Diminta Tak Mudik

Tegal, gatra.net - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total akan kembali diterapkan di DKI Jakarta mulai pekan depan. Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah meminta warganya yang berada di Ibu Kota tidak mudik.

"Warga Kota Tegal yang dari Jakarta jangan pulang dulu. Ikuti, patuhi apa yang diharapkan oleh Pemerintah DKI Jakarta untuk tidak mudik," kata Wakil Wali Kota Tegal, Mohamad Jumadi, Jumat (11/9).

Jumadi mengatakan, keputusan untuk tidak mudik mesti diambil untuk mencegah bertambahnya jumlah kasus Covid-19 di Kota Tegal. Sebab dikhawatirkan warga yang pulang dari luar kota merupakan carrier dan menularkan virus corona ke anggota keluarganya.

"Barang kali pulang menjadi carrier akan memberatkan Kota Tegal yang notabene seluruh fasilitas dan dokter sama-sama terbatas. Sekarang ini trennya kasus Covid memang meningkat di mana-mana. Jadi, seluruh warga Kota Tegal yang merantau ke Jakarta saya minta tetap di Jakarta saja, tidak usah mudik dulu," ucapnya.

Menurut Jumadi, pengawasan akan dilakukan di kelurahan-kelurahan untuk mengantisipasi adanya warga yang tetap memilih untuk mudik ke Kota Bahari menyusul diberlakukannya PSBB total di Jakarta.

"Kelurahan Siaga Covid-19 tetap berjalan. Mereka yang terpaksa mudik harus melapor kepada RT dan RW untuk didata. Paling tidak harus diisolasi mandiri 14 hari, jangan sampai jadi carrier," tandasnya.

Jumadi mengatakan, pemkot juga tetap menyiapkan tempat karantina di GOR Tegal Selatan untuk mengantisipasi banyaknya warga yang mudik dan tempat tinggalnya tidak memadai untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

"Kalau tidak punya fasilitas, bisa karantina di GOR Tegal Selatan. Untuk sementara silakan isolasi mandiri 14 hari Seperti yang kita tahu banyak yg orang tanpa gejala," ucapnya.

1192