Blora, gatra.net - Sejumlah spanduk menolak kehadiran Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) bertebaran di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (10/9). Dari pengamatan di lapangan setidaknya ada sekitar 4 titik lokasi pemasangan spanduk.

Spanduk itu terdapat di Jl Raya Blora - Randublatung Km 5 Desa Gedongsari Kecamatan Banjarejo, Jl. Agilkusumadya Blora Eks Lapangan Golf Supermario Blora, JL.Kisoreng (Lingkar utara Kota Blora ) Dukuh Nglawiyan Kelurahan Karangjati, Kecamatan Blora, dan JL.Raya Blora - Cepu Km.7 Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon.

Belum diketahui siapa yang memasang spanduk itu. Namun di pojok kanan bawah spanduk bertuliskan Masyarakat Blora.

Agung Wibowo salah satu warga Desa Tempellemahbang mengaku tidak tahu siap yang memasang spanduk tersebut. Menurutnya spanduk itu sudah terlihat sejak beberapa hari lalu.

"Sekitar 3 hari saya melihatnya. Cuma tidak tahu siapa yang memasang. Saya sendiri juga tidak paham tulisan di spanduk, yang dimaksud seperti apa," kata Agung.

Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Djoko Sulistiyono ketika dikonfirmasi melalui pesan Whatshap belum mengetahui keberadaan spanduk tersebut. Ia pun mengaku akan segera mengambil langkah untuk mengamankan spanduk itu.

"Nanti saya perintahkan untuk diambil," ucapnya singkat.

Perlu diketahui KAMI adalah sebuah organisasi yang baru dibentuk di Indonesia, Inisiator KAMI adalah Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo. Namun keberadaan organisasi ini mengundang reaksi dan penolakan sejumlah kalangan.