Home Ekonomi Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro Berujung Kisruh

Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro Berujung Kisruh

Pati, gatra.net - Sebanyak ratusan pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah menggeruduk Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkopumkm) Pati, Senin (7/9).

Kedatangan mereka guna menyerahkan berkas pengajuan Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro sebesar Rp2,4 juta. Seyogianya berkas diserahkan ke pemerintah desa (Pemdes) masing-masing pelaku UMKM, hanya saja karena minimnya sosialisasi, warga langsung menuju dinas terkait.

Kepala Dinkopumkm Pati, Wahyu Setyawati mengatakan, memang belum menyosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat, sehingga timbul kesalahpahaman. Kedatangan mereka disinyalir adanya informasi dari mulut ke mulut antar masing-masing pelaku UMKM.

“Mungkin dari getok tular ya, kami tidak menyangka sampai membludak. Memang kami belum ada arahan untuk sosialisasi,” ujarnya, Senin (7/9) saat ditemui di kantornya.

Terkait Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro yang ditujukan kepada 12 juta pelaku UMKM di Indonesia. Pihaknya hanya sebagai penerima data untuk kemudian dikirim ke Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. “Kita hanya menerima data, sementara yang memverifikasi kementerian,” jelasnya.

Sedangkan untuk mekanisme di daerah, Dinkopumkm Pati hanya menerima data pengajuan dari Pemdes dan bukan langsung dari pelaku UMKM. “Kami menghubungi OPD mana yang membina UMKM. Kami menerima data dari pemdes secara kolektif,” imbuhnya.

Terpisah, Pelaku UMKM Pati, Nadya Fitri mengaku menunggu di gerbang Dinkopumkm Pati hingga berjam-jam untuk menyerahkan berkas persyaratan bantuan. Hanya saja pihaknya hanya bisa menelan kekecewaan lantaran diminta pulang.

“Saya sebelumnya sudah ke pihak desa, tetapi tidak ditanggapi. Malah berkas saya disuruh bawa langsung ke sini. Lah di sini di suruh balik dan harus ke desa, saya sendiri bingung,” keluhnya.

430