Sukoharjo, gatra.net - Setyo Sukarno resmi ditunjuk Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk mendampingi Joko Sutopo pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Wonogiri yang digelar pada 9 Desember mendatang. Rekomendasi serentak ini diumumkan DPP PDIP secara virtual, Jumat lalu.

 

Setyo Sukarno mengatakan meski rekomendasi diumumkan secara virtual, namun untuk penerimaan surat rekomendasi dilakukan di Kantor DPP PDIP, Semarang Jawa Tengah. Menurutnya, dalam surat rekomendasi itu ada beberapa poin yang ditekankan. Di antaranya, keputusan DPP PDIP itu adalah merekomendasikan Joko Sutopo untuk menjadi Calon Bupati (Cabup) Wonogiri dan Setyo Sukarno sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) yang diajukan PDIP. 

 

"DPP PDIP juga menginstruksikan DPP PDIP Wonogiri untuk mendaftarkan pasangan calon itu ke KPU Wonogiri," katanya Sabtu (29/8).

 

Selain itu, DPP juga menginstruksikan seluruh jajaran partai, kader, organisasi sayap dan anggota PDIP Wonogiri untuk mengamankan, menjalankan dan memperjuangkan serta menghantarkan paslon yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati. 

 

"Setelah didapatnya rekomendasi ini akan menjadi dasar kami untuk menjalin koalisi lebih lanjut dengan partai lain. Secara formal tentunya, karena kita sudah pasti mendapatkan rekomendasi itu," ujarnya.

 

Usai penyerahan surat rekomendasi, tak heran jika Setya Sukarno mendapat sejumlah wejangan dari senior-senior PDIP. Salah satunya, wejangan yang diterima adalah pesan normal, yaitu kacang jangan sampai lupa kulitnya. 

 

"Intinya, agar supaya tidak lupa asal-usul, dari rakyat jangan sampai lupa memperjuangkan nasib rakyat ketika nanti sudah menjabat wakil bupati," ucapnya.

 

Sebagai kader, Setyo mengaku siap menjalankan perintah dari partai. Selain itu, pihaknya juga mendapatkan pengarahan dari DPD PDIP, yakni menggerakkan partai, dan harus solid serta segera mempersiapkan kampanye agar pada pilkada nanti keluar sebagai pemenang.