Gaza, gatra.net - Tank dan pesawat tempur Israel kembali mengebom Hamas di Gaza pada Jumat (28/8).

Tindakan itu mendorong organisasi militan Palestina untuk membalas serangan dengan roket karena gejolak yang telah berlangsung selama tiga minggu belakangan ini tidak menunjukkan kemunduran, meski ada upaya mediasi internasional.

Dikutip AFP, Jumat (28/8), Sirene peringatan berbunyi sebelum fajar di komunitas Israel di dekat perbatasan ketika serangan udara menjelang fajar dan penembakan, yang mendorong Hamas untuk meluncurkan salvo enam roket sebagai pembalasan.

Kelompok militan Palestina, yang telah menguasai Gaza sejak 2007, mengatakan roket itu merupakan tanggapan langsung terhadap eskalasi oleh penjajah Israel.

Israel melancarkan gelombang baru serangan sebagai pembalasan, yang menargetkan militer Hamas di Gaza, termasuk lokasi pembuatan senjata.

Israel telah membom Gaza hampir setiap hari sejak 6 Agustus lalu. Tindakan  sebagai tanggapan atas perangkat pembakar udara dan roket yang diluncurkan melintasi perbatasan.

Menurut petugas pemadam kebakaran, serangan berupa bom api, perangkat kasar yang dipasang pada balon, kondom yang digelembungkan atau kantong plastik, telah memicu lebih dari 400 kebakaran di Israel selatan.