Home Gaya Hidup Kampung Wisata Pakel Buka Wahana Baru

Kampung Wisata Pakel Buka Wahana Baru

Karanganyar, gatra.net - Wisata berkuda menjadi menu baru menjelajah kampung wisata Dusun Pakel, Desa Gerdu Karangpandan, Karanganyar, Jateng. Perluasan area wisata edukasi ini sampai ke desa-desa di sekitarnya.

Pembina kampung wisata Dusun Pakel ustadz Syihabuddin Abdul Muiz al-Hafizh mengatakan pembukaan Pakel Stable menambah obyek edukasi di kampung wisata bahasa di bawah manajemen ponpes yang dipimpinnya, Isy Karima. Sebelumnya, pihak ponpes bersama masyarakat Dusun Pakel telah membuka obyek wisata bahasa dengan berbagai fasilitas penginapan, camping dan kuliner di Resto Sawah.

"Untuk wisata berkuda ini di kompleks Kasatrian Sambernyawa. Merupakan wahana baru di Dusun Pakel yang ditawarkan ke pengunjung. Sebelumnya, sudah ada kampung wisata bahasa dan kompleks Resto Sawah. Semua dikelola bersama masyarakat dusun setempat," katanya kepada gatra.net di sela Pakel Equestrian Cup, Sabtu (22/8).

Di kompetisi berkuda itu, puluhan atlet bersama rombongannya meramaikan dusun tersebut. Tingkat kunjungan selama kompetisi berlangsung selama dua hari, 22-23 Agustus 2020 diprediksi meningkat drastis.

Syihabuddin mengatakan, di Pakel Stable, pengunjung dapat menikmati suasana alam sambil berkuda ke jalur-jalur yang tengah disiapkan.

"Akan dibuka tracking di tiga area penyangga dengan trek 10 km, 20 km dan 40 km. Tidak mungkin hanya mengandalkan wilayah Dusun Pakel saja. Melainkan ke Desa Salam dan Desa Gerdu," katanya.

Kadus Pakel, Sukardi berharap penataan kampungnya menarik wisatawan minat khusus. Ia bersyukur manajemen Ponpes Isy Karima konsisten mendampingi kampungnya dalam menapaki sumber penghasilan anyar.

Wakil Ketua Bagian Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Karanganyar Iskandar mengatakan Dusun Pakel terpilih menjadi pilot project Program Pengentasan Keluarga Prasejahtera Kampung Barokah di Karanganyar.

"Di dusun pakel ini ada 106 KK, jumlah warga sekitar 500 , yang miskin ada 42 kk, kemiskinan itu berdasarkan data dinas sosial Kabupaten yang masuk dalam DTKS," katanya.

Dikatakannya, Pemilihan tersebut didasari dari potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki dusun Pakel Karangpandan.

"Kenapa kita pilih Pakel, karena alamnya luar biasa, SDMnya juga sregep, ibadahnya tekun, Disisi lain juga ada motivatornya dari Pesantren Iskarima, mereka relawan yang mendorong semangat bekerja para Kepala Keluarga," jelasnya.

Iskandar mengatakan pada tahap pertama, pihaknya telah menggelontorkan dana bantuan sebesar Rp150 juta untuk menggerakan perekonomian ke-42 keluarga penerima manfaat tersebut.

"Jadi mereka sudah memanfaatkan dan bantuannya ada yang membuka usaha, berdagang, penjahit, laundry, tukang kayu, peternakan, hingga pembuatan souvenir," bebernya.


 
 
1228