Bandung Barat, gatra.net - Sejumlah destinasi wisata di kawasan Lembang, Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, memastikan bahwa protokol kesehatan penanganan COVID-19 tetap diterapkan. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi peningkatan kunjungan wisatawan pada libur panjang akhir pekan dan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah. 

"Protokol kesehatan tentu kita tetap terapkan, apalagi di musim liburan seperti sekarang ini," papar Intan Setiati, selaku Public Relations and Promotion di empat destinasi wisata yaitu De' Rach, Farm House, Floating Market, dan The Great Asia-Afrika, Jumat (21/8). 

Menurut Intan, empat destinasi wisata yang dikelolanya selalu melakukan pengecekan suhu terhadap pengunjung, menyediakan westafel cuci tangan, pengunjung dan petugas menggunakan masker, dan mengingatkan untuk jaga jarak.

Bahkan, di empat destinasi wisata itu didirikan posko penanganan COVID-19 yang melibatkan petugas kesehatan dari Puskesmas Lembang. 

"Jadi memang tetap diukur suhu, cuci tangan, pakai masker, jaga jarak. Kalau ditemukan suhunya lebih dari 37 derajat, kita sarankan kunjungan ditunda. Atau kita periksa di posko, di sana ada petugas dari puskesmas Lembang," tutur Intan. 

Intan menyebut, ada dua gelombang kunjungan wisatawan. Pertama, kunjungan wisatawan di hari libur ulang tahun ke-75 Republik Indonesia. Kedua Libur tahun baru Islam. 

Jumlah kunjungan wisatawan bertepatan dengan tahun baru Islam terjadi peningkatan sebesar 20 persen dibanding hari biasa. Sedangkan libur HUT RI, peningkatan kunjungan sampai 40 persen dibanding hari biasa. 

"Memang pekan kemarin yang paling ramai. Mungkin untuk pekan ini belum, karena terpotong oleh salat Jumat. Diprediksi puncak kunjungan pekan ini, ya paling besok Sabtu," katanya.