Home Politik Lawan Gibran di Pilwako Solo Ditentukan Besok

Lawan Gibran di Pilwako Solo Ditentukan Besok

Solo, gatra.net – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo telah menyelesaikan tahap verifikasi faktual (verfak) untuk bakal pasangan calon (bapaslon) independen Bagyo Wahyono dan FX Supardjo (Bajo). Rencananya KPU akan melakukan pleno untuk penentuan bapaslon Bajo memenuhi syarat untuk mendaftar sebagai calon kepala daerah.

”Pleno di tingkat kelurahan dan kecamatan sudah dilakukan. Jadwalnya besok akan kami plenokan di tingkat kota,” ucap Nurul saat dihubungi Kamis (20/8).

Pasangan Bajo telah menyelesaikan persyaratan untuk bapaslon independen. Syarat awal untuk menjadi peserta Pilkada melalui jalur independen, minimal harus menyerahkan sebanyak 35.870 surat dukungan. Pada tahap pertama pasangan Bajo menyerahkan sebanyak 41.425 surat dukungan suara.

Dari jumlah ini hanya 35.142 surat dukungan yang layak dilakukan verifikasi faktual (verfak) dan hanya 28.285 surat dukungan yang dinyatakan memenuhi syarat (MS).

Kemudian pada tahap kedua pasangan Bajo menyerahkan surat dukungan perbaikan sebanyak 21.063 surat dukungan. Setelah dilakukan verifikasi administrasi, hanya sebanyak 16.700 surat dukungan yang layak diverifikasi faktual perbaikan oleh KPU Kota Solo.

Pada tahap ini, pasangan Bajo hanya kekurangan 7.241 surat dukungan suara. Namun KPU mensyaratkan dua kali lipat dari jumlah tersebut sebagai cadangan.

”Sebenarnya kalau sesuai aturan, memenuhi 7.241 saja sudah sah. Tapi kami minta dua kali lipat dari cadangan. Saat ini hitungan kami sudah ada 10 ribuan surat dukungan yang memenuhi syarat,” ucap Nurul.

Setelah ditetapkan dalam pleno, pasangan Bajo bisa mendaftar sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Solo. ”Pendaftarannya dibuka 4-6 September mendatang,” ucapnya.

Saat ini hanya ada dua nama pasangan yang muncul dalam Pilkada Kota Solo. Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka berpasangan dengan Teguh Prakosa yang merupakan mantan ketua DPRD Kota Solo.

Keduanya diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan serta didukung Gerindra, PAN, Golkar dan PSI. Hanya bapaslon independen Bajo yang saat ini memiliki peluang besar melawan calon kepala daerah yang diusung hampir semua partai pemilik kursi di kota Solo ini.

1371