
Bangkok, gatra.net - Polisi Thailand mengatakan bahwa mereka telah menangkap empat aktivis anti-pemerintah atas protes 18 Juli yang memicu gelombang demonstrasi yang dipimpin mahasiswa, yang menuntut konstitusi dan pemilihan baru perdana menteri, pada Kamis (20/8).
Tiga dari para aktivis ditangkap itu pada Rabu malam dan seorang rapper yang ikut tampil memprotes juga ditahan pada Kamis pagi. Polisi melakukan tindakan keras terhadap gerakan di seluruh negeri di tengah demonstrasi terbesar yang berlangsung di Thailand sejak kudeta militer 2014.
Para pengunjuk rasa meminta pengunduran diri pemerintah yang didukung militer, diakhirinya pelecehan para pengkritiknya dan dilahirkannya konstitusi baru serta pemilihan parlemen, serta menolak jajak pendapat yang diadakan tahun lalu yang membuat pemimpin kudeta, Prayut Chan-ocha tetap menjadi perdana menteri.
Di antara pelanggaran lainnya, itu keempat aktivis tersebut didakwa melanggar undang-undang keamanan internal dan melanggar keputusan darurat yang melarang pertemuan publik untuk mencegah penyebaran virus corona.
Wakil juru bicara kepolisian Krisana Pattanacharoen kepada wartawan menyebut bahwa pihak berwenang telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk 15 orang sehubungan dengan unjuk rasa 18 Juli.
"Penangkapan yang terjadi berdasarkan surat perintah," katanya, dikutip Reuters, Kamis (20/8).
Dia mengatakan, penangkapan dilakukan pada waktu-waktu tertentu untuk menghindari terjadi kekacauan.
Sekelompok kecil pendukung para tahanan berkumpul semalam di kantor polisi Bangkok tempat para aktivis ditahan.
Assembly for the Poor, sebuah organisasi non-pemerintah yang sekretaris jenderalnya termasuk di antara mereka yang ditahan, mengeluarkan pernyataan pada hari Kamis yang menuntut pembebasan segera para demonstran tanpa syarat dari semua aktivisnya.
Ini mengancam protes panjang di Bangkok jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
Penangkapan mereka terjadi setelah polisi menahan pengacara hak asasi manusia, Anon Nampa pada hari Rabu pada pidato protesnya yang menyerukan reformasi monarki yang kuat. Ini adalah kedua kalinya dia ditangkap bulan ini.