
Cilacap, gatra.net – Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah melonjak tajam usai terkonfirmasinya 20 orang positif Covid-19. Salah satunya yakni dari kelompok Prolanis Puskesmas dan ASN.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengatakan 20 kasus positif Covid-19 itu merupakan hasil pemeriksaan pada kelompok Prolanis Puskesmas dan ASN calon peserta diklat. Sebelumnya, tes PCR dilakukan antara 13-16 Agustus 2020.
"Hasil laboratorium yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 20 orang,” kata Tatto, dalam tayangan video, dikutip Kamis (20/8).
Dia merinci, 20 orang tersebut yakni satu orang dari Kecamatan Dayaeuhluhur, tiga orang dari Kecamatan Wanareja, tiga orang dari Kecamatan Majenang, dan satu orang dari Kecamatan Cimanggu. Selanjutnya, dua orang dari Kecamatan Karangpucung, tiga orang dari Kecamatan Sidareja.
“Dua orang dari Kecamatan Kesugihan, dua orang dari Kecamatan Kroya, satu orang dari Kecamatan Cilacap Utara, satu orang dari Kecamatan Cilacap Tengah, dan satu orang dari Kecamatan Cilacap Selatan,” ucapnya.
Dia menambahkan, dengan perkembangan terkini, jumlah kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 103 orang dengan rincian 76 sembuh, 26 dalam perawatan dan satu orang meninggal dunia.
“Jika dihitung dalam persentase angka kesembuhan COVID-19 di Kabupaten Cilacap adalah 73,79 persen, dan angka kematiannya 0,97 persen,” ucapnya.
Dia menambahkan, dengan jumlah kasus suspek saat ini sebanyak 1 orang dan kontak erat sebanyak 48 orang. Atas fakta tersebut, Bupati kembali menegaskan pentingnya penerapan protokol kesehatan.
“Masyarakat diimbau untuk tetap mengenakan masker saat beraktivitas, mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir serta menjaga jarak fisik,” tandasnya.