
Jambi, gatra.net - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi memastikan belum ada opsi untuk menunda kembali tahapan Pilkada serentak 2020 yang saat ini tengah berjalan.
Desakan agar KPU RI kembali menunda tahapan Pilkada serentak ini mengemuka setelah trend positif Covid-19 meningkat signifikan pasca di berlakukannya kebijakan new normal termasuk di Jambi.
KPU menyebut, pihaknya telah siap dari sisi anggaran, dukungan regulasi, serta kesiapan dilapangan. Walau begitu KPU tetap meminta agar protokol kesehatan di perketat oleh seluruh penyelenggara di lingkungan KPU, mulai dari KPU kabupaten/kota hingga PPK dan PPS.
"Pada prinsipnya Mendagri dalam kunjungan ke KPU RI belum lama ini, meyakini dan sepakat dengan KPU RI apapun yang terjadi Pilkada serentak tetap dilaksanakan," kata Komisioner KPU Provinsi Jambi, Apnizal kepada gatra.net, Rabu (19/8).
Ia mengatakan, saat ini memang trend kasus Covid-19 memang sedang naik. Namun, pihaknya memberikan peringatan, penyelenggara agar tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
"Makanya salah satu pointnya, mulai dari pendaftaran bakal calon kepala daerah akan di tayangkan secara langsung, tentu kami akan melaksanakan protokol Covid secara ketat. Ketat disini dengan membatasi jumlah yang hadir, memastikan physcal distancingnya, serta syarat minimal protokol kesehatan betul-betul terlaksana," ujarnya.
Apnizal menyatakan, hingga saat ini belum ada opsi menunda kembali tahapan Pilkada serentak, piihaknya tetap meyakini ini tetap terlaksana.
"Belum ada opsi atau bahasa menunda, tetap kita laksanakan. Tidak ada opsi lain dalam pertemuan antara KPU RI dan Mendagri. Kita sudah siap dari sisi anggaran, regulasi juga sudah mendukung, tinggal kesiapan dilapangan," ujarnya.
Apnizal mengatakan, saat ini PKPU yang mengatur kampanye tengah di godok Komisi II DPR-RI.
"Disamping PKPU No. 6 Tahun 2020 sebagai pedoman protokol kesehatan di kondisi pandemi, nanti juga ada PKPU yang mengatur tentang kampanye. Saat ini tengah di godok Komisi II DPR-RI dan dalam waktu dekat akan keluar," ucapnya.