Blora, gatra.net- Menjelang diterapkannya pembelajaran tatap muka, seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) di Kabupaten Blora menjalani rapid test yang digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis (13/8). Kegiatan rapid test dipantau langsung oleh Bupati Blora, Djoko Nugroho.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Hendi Purnomo mengungkapkan, rapid test dilakukan sebagai persiapan dibukanya sekolah tatap muka untuk wilayah zona kuning.  Seperti diketahui, Kabupaten Blora kini masuk dalam zona kuning persebaran kasus Corona di Jawa tengah.

"Jadi ini kesiapanlah, penyesuaian dengan adanya SKB Mentri terbaru diperbolehkannya zona hijau untuk menggelar sekolah tatap muka. Jadi sebelum pelaksanaanya bapak ibu guru di rapid test dulu, jadi ini yang kita undang kan kepala sekolah SMP, jadi semua kepala sekolah SMP kita test," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Hendi Purnomo.

"Dari laporan sementara, alkhamdulillah banyak yang negatif," imbuhnya.

Bupati Blora, Djoko Nugroho mengatakan, rapid test wajib diikuti seluruh Kepala Sekolah dan tenaga pendidik sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka. "Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan wajib dirapid-test dahulu sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka," kata Bupati.

Meski begitu, dikatakan Bupati, penerapan sekolah tatap muka masih belum ditentukan. Pihaknya menginginkan adanya pilot project terlebih dahulu di sejumlah sekolah.

*Saya ingin ada sample, percontohan di beberapa sekolah lebih dahulu. Tolong Dinas Pendidikan bisa memilih untuk percontohan atau pilot project nya. Cek kesiapannya, kebutuhannya apa saja nanti kita cukupi semuanya, seperti masker, face shield, hand sanitizer dan lainnya," pintanya.