
Kuala Lumpur, gatra.net - Pengadilan Malaysia memenjarakan seorang warga negara India selama lima bulan sejak Kamis (13/8) karena melanggar perintah untuk melakukan karantina di rumah. Akibatnya puluhan warga terinfeksi COVID-19 baru.
Kantor berita negara Bernama melaporkan, pria tersebut berusia 57 tahun, yang tinggal di Malaysia dan memiliki restoran di negara bagian utara Kedah. Ia dianggap bersalah atas empat dakwaan melanggar perintah karantina rumah selama 14 hari, yang diharuskan sekembalinya dari India pada Juli lalu.
Dia juga didenda RM12.000 (US $ 2.864) sekitar Rp41,5 juta, oleh Pengadilan Magistrate Alor Setar, yang bersidang khusus di rumah sakit Kedah, tempat terdakwa menjalani perawatan.
Pihak berwenang sebelumnya mengatakan bahwa pria itu awalnya dinyatakan negatif virus corona, setelah meninggalkan rumahnya selama masa karantina untuk mengunjungi restorannya.
Namun, setelah tes kedua menunjukkan hasil positif, dan rupanya ada puluhan orang, termasuk anggota keluarga pria, pekerja restoran dan pelanggan, diketahui terinfeksi Covid-19.
Sebanyak 45 kasus terkait dengan cluster tersebut telah dilaporkan di setidaknya tiga negara bagian Malaysia.
Malaysia secara bertahap mencabut tindakan penguncian yang ketat sejak Mei setelah berhasil menahan penyebaran pandemi, namun telah memperingatkan bahwa pembatasan dapat diberlakukan kembali setelah lebih dari puluhan kluster baru muncul, dalam beberapa pekan terakhir.
Pada hari Kamis, Malaysia melaporkan ada 15 kasus COVID-19 lagi, empat di antaranya diimpor dan sisanya melibatkan transmisi lokal. Kasus tersebut ditemukan di Kuala Lumpur, Kedah dan Selangor.
Negara di Asia Tenggara ini telah melaporkan 9.129 infeksi, termasuk 125 kematian.
Pihak berwenang memberlakukan kembali persyaratan khusus sejak bulan lalu, bagi orang-orang yang memasuki negara itu untuk menjalani karantina selama dua minggu dan diwajib tinggal di hotel atau pusat isolasi pemerintah. Langkah ini dilakukan setelah ratusan pelancong yang masuk ditemukan melanggar perintah untuk mengisolasi diri di rumah.