Home Politik Bawaslu Semarang: Ada Petugas Coklit Abai Protokol Kesehatan

Bawaslu Semarang: Ada Petugas Coklit Abai Protokol Kesehatan

Semarang,gatra.net - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang masih menemukan petugas pencocokan dan penelitian (Coklit) di lapangan yang mengabaikan protokol kesehatan saat menjalankan tugasnya.

Ketua Bawaslu Kota Semarang, Muhammad Amin mengatakan selain mengawasi proses pemutahiran data pemilih, pihaknya juga mengawasi penerapan protokol kesehatan lantaran gelaran Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi covid-19.

"Kami masih menemukan, petugas  di lapangan hanya menggunakan masker saja, tidak memakai face shiled, dan sarung tangan," ujar Amin, Kamis (13/8).

Padahal, katanya, Bawaslu Kota Semarang telah memberikan saran kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar memenuhi penerapan protokol kesehatan bagi petugas di lapangan.

"Kami sudah menyarankan kepada jajaran KPU untuk dipatuhi. Artinya karena saat ini ada 2 tugasnya, mengawasi proses pencocokan data dan mengawasi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan covid-19," katanya.

Dalam proses pengawasan pemutahiran data dan daftar pemilih Bawaslu Kota Semarang juga menemuka ratusan data pemilih yang bermasalah.

"Kami juga menemukan ada 441 data pemilih yang bermasalah dalam proses coklit," tandasnya.

58