Home Politik Pilkada Inhu: Tiga Jago Partai, Tiga Wanita, Satu Independen

Pilkada Inhu: Tiga Jago Partai, Tiga Wanita, Satu Independen

Indragiri Hulu, gatra.net - Pilkada Kabupaten Indragiri Hulu mengerucut pada tiga pasang bakal calon (Balon) kepala daerah yang diusung partai. Dalam tiga balon tersebut dua diantaranya mengusung kaum hawa sebagai kepala daerah, dan satu wakil kepala daerah. Sebut saja Rezita Meylani dan Junaidi Rachmat (Rajut) pasangan itu di usung dari partai Golongan Karya (Golkar) dan Nasional Demokrat (NasDem) dengan jumlah kursi dukungan yang aman.

Selanjutnya Siti Aisyah dan Agus Rianto yang mengantongi rekomendasi tersebut Gerindra, Berkayarya, dan PPP. Jika di hitung-hitung jumlah kursi ke tiga partai yang mengusung tersebut juga sudah cukup untuk maju.

Selain itu purnawirawan Polri jendral bintang dua Irjen Wahyu Adi-Supriati juga diprediksi akan ikut bertarung pada pilkada Inhu mendatang. Pasalnya pasangan itu juga di usung melalui jalur partai yakni, Perindo dan Demokrat. Meski jumlah kursi mereka  belum cukup, masih ada kesempatan untuk melobi partai lain. Santer dikabarkan PAN akan mengusung pensiunan polri tersebut.

Selain itu pesta demokrasi di Kabupaten Inhu juga diprediksi akan diikuti kontestan dari jalur indepen yakni pasangan Nurhadi dan purnawirawan TNI yakni Kapten Toni Sutianto.

Salah satu bakal calon yang berhasil dikonfirmasi gatra.net yakni Siti Aisyah mengatakan niatannya untuk maju pada pilkada Inhu 9 Desember mendatang sudah bulat didukung pula dengan namanya yang diusung oleh masing-masing partai.

"Alhamdulliah niatan kita selangkah sudah lebih maju, pasalnya nama saya sudah di usung oleh DPP Berkarya dan PPP untuk balon bupati Inhu Desember mendatang," ujar Siti Aisyah saat dihubungi gatra.net.

Siti menjelaskan bahwa ia telah mengantongi Surat Keputusan (SK) dari Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Berkarya, Tommy Soeharto di Jakarta pada Selasa 7 Juli  2020 lalu, begitu pula dengan SK PPP.

Siti yang merupakan senior PPAT asal Inhu itu mengatakan bahwa selama ia turun ke berbagai desa di Kabupaten Inhu ia menilai masih banyak kesenjangan sosial antar masyarakat.

"Menilik kondisi saat ini, saya yakin bahwa masih banyak potensi daerah serta SDA yang masih bisa kita kembangkan, selain banyaknya dukungan dari masyarakat agar saya maju pada pilkada mendatang, hal ini menjadi dasar bagi saya untuk maju pada pilkada mendatang untuk membangun Inhu lebih baik lagi," ungkapnya.

1956