Home Kesehatan Pemkab Lombok Barat Membangun IPAL di 39 Desa

Pemkab Lombok Barat Membangun IPAL di 39 Desa

Lombok Barat, gatra.net - Persoalan sanitasi bukan sekadar program peningkatan kesehatan, melainkan juga membangun lingkungan yang sehat, bersih, dan menyenangkan. Sayangnya pembenahan infrastruktur sanitasi belum focus dimaksimalkan.

“Karena itu di Kabupaten Lombok Barat, mulai tahun ini kita maksimalkan pembenahan infrastruktur sanitasi ini melalui program sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas), dalam bentuk pembangunan infrastruktur instalasi pengelolaan air limbah (IPAL). Program ini menyasar 39 desa se Lombok Barat,” kata Made Arthadana, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lombok Barat, Rabu (12/8) di Giri Menang, Gerung.

Menurutnya, program ini disebut sanitasi berbasis masyarakat karena melibatkan partisipasi warga mulai sebelum pembangunan hingga pemeliharaan sarana dan prasarana IPAL, termasuk kelompok swadaya masyarakat (KSM) dan kelompok pemanfaat dan pemelihara (KPP).

Dikatakan, program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM) tahun 2020 ini awalnya tertunda. Tetapi, setelah terbitnya surat keputusan Menteri Keuangan sekitar dua minggu yang lalu, program ini bisa ditindaklajuti. "Berdasarkan SK Menteri Keuangan ini, kami bekerja mempersiapkan segala sesuatu agar program ini bisa berjalan sesuai rencana," ujarnya.

Made menegaskan, sebelum ada kejelasan program ini , para tenaga fasilitator program ini sempat di rumahkan. Saat ini mereka kembali di panggil untuk segera mengerjakan pelaksanaan program ini. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan para kepala desa dan calon KSM .

Menurutnya, pihaknya sudah mengumpulkan para KSM untuk menandatangani surat perjanjian kerjasama dengan dinas. KSM diminta untuk segera melakukan kerjasama dengan pihak ketiga untuk mengadakan tender pengadaan barang dan jasa yang ada dalam program ini. Target pengerjaan program pada bulan Desember 2020 sudah tuntas. Anggaran program IPAL ini sebesar Rp17 miliar. "Untuk transfer keuangan , bagian keuangan yang lebih tahu. Uang itu akan ditransfer ke buku tabungan para KSM," terang Made.

Made menyebut program SLBM, KSM dan KPP SLBM Kabupaten Lombok Barat yang sudah rampung ada di sembilan desa dari empat kecamatan yang ada di Lombok Barat. "Pada prinsipnya kami berkomitmen untuk melaksanakan program ini," tutupnya.