
Yogyakarta, gatra.net - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta bakal menggelar audit kematian atas dua pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia tanpa komorbid atau penyakit penyerta. Sayangnya, hasil audit itu tak akan diumumkan ke publik.
Juru bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengumumkan hasil pemeriksaan laboratorium pada Senin (10/8). “Terkonfirmasi positif pada hari ini terdapat tambahan 14 kasus positif, sehingga total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 876 kasus,” tutur Berty lewat pernyataan tertulis.
Dari 14 kasus baru itu, distribusinya merata di semua wilayah di DIY, yakni Kota Yogyakarta 2 kasus, Bantul 2 kasus, Kulonprogo 1 kasus, Gunungkidul 1 kasus, dan Sleman terbanyak dengan 8 kasus.
Sesuai riwayatnya, 14 kasus itu diketahui dari pelacakan kontak 7 kasus, perjalanan luar daerah 3 kasus dan 3 kasus masih dalam penelusuran. “Ada kontak dengan keluarga yang pulang dari Semarang 1 Kasus,” imbuh Berty.
Dari 14 kasus ini, seorang pasien meninggal, yakni perempuan, 45 tahun asal Kulonprogo. Riwayat penularan pasien ini termasuk masih dalam penelusuran. “Tanggal 7 (Agustus) masuk RS di Kulonprogo. Rujuk ke RS Sardjito tanggal 9 pagi, meninggal setelah sampai. Tidak ada keterangan komorbid,” ujar Berty.
Kemarin, kasus serupa juga diumumkan terjadi. Seorang pasien positif Covid-19 di DIY meninggal tanpa penyakit penyerta. Pasien ini laki laki, usia 51 tahun, juga dari Kulonprogo. Riwayat penularan masih dalam penelusuran). “Pasien masuk RS tanggal 5,” kata Berty, MInggu (9/8).
Sebagian besar pasien positif Covid-19 meninggal dengan komorbid. Atas kondisi dua pasien ini, Pemda DIY akan mengambil langkah. “Sedang dilakukan audit kematian oleh tim klinis Covid-19,” kata Berty sambil menyebut bahwa hasil audit tergantung tim tersebut. “Biasanya tidak diumumkan.”
Selain kasus positif dan meninggal, laporan jumlah kasus sembuh juga bertambah 23 kasus. Alhasil total kasus sembuh Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 593 kasus. Dengan begitu, tingkat kesembuhan mencapai 67,69 persen.