Home Hukum Jepara jadi Episentrum Peredaran Narkoba di Jawa Tengah

Jepara jadi Episentrum Peredaran Narkoba di Jawa Tengah

Semarang, gatra.net - Badan  Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah menyebut episentrum peredaran narkoba di Jawa Tengah terletak Kabupaten Jepara.

Kepala BNN Jawa Tengah, Brigjen Pol Benny Gunawan, mengatakan, ada beberapa faktor yang melarbelakangi besarnya peredaran narkoba di Jepara.

"Selain karena wilayahnya yang luas dan ada banyak penduduk luar daerah yang mendiami Jepara, kondisi geografis yang dekat dengan laut juga memunculkan banyak pelabuhan tikus yang bisa digunakan," ujar Benny di Semarang, Rabu (5/8).

Barang haram itu berasal dari Kalimantan, Surabaya, dan Jakarta. "Setelah itu disebar di seluruh wilayah Jawa Tengah. Antara lain ke Cilacap, Solo, dan Pekalongan," ungkapnya.

Menurutnya, ada berbagai modus operandi yang dilakukan oleh tersangka penyalahgunaan narkoba. Terbaru, adalah peredaran narkoba jenis ganja yang dicampur dengan kue brownies.

"Kemarin ada modus operasi yang mencengangkan, yang sulit kita deteksi dan akhirnya terbongkar. Yaitu ganja yang dicampur dengan kue brownies, itu efeknya bisa dua kali lipat daripada dihisap, dan sangat berbahaya," paparnya.

Untuk itu, pihaknya terus bersinergi dengan aparat hukum di wilayah Kabupaten Jepara demi memberantas kejahatan penggunaan narkoba di Kota Ukir itu.

"Kemarin saya sudah berbicara dengan Kapolda dan Kapolres, dan bupati Jepara untuk melihat titik mana saja yang memungkinkan, supaya kita dapat memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya," kata dia.

282