Home Ekonomi Tak Dibayar Haknya, Agen Minta OJK Pailitkan AIA Finance

Tak Dibayar Haknya, Agen Minta OJK Pailitkan AIA Finance

Jakarta, gatra.net - Beberapa agen PT AIA Financial bakal mengajukan upaya hukum penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) hingga pailit ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pasalnya, perusahaan telah dianggap melakukan perampasan hak-hak terhadap para agen, karyawan, hingga nasabah.

Beberapa agen itu antara lain, Kenny Leonara Raja dengan hak yang belum dibayarkan sebesar Rp34,9 miliar dan Rp31 miliar diantaranya akan segera jatuh tempo, serta Jethro dengan hak yang belum dibayarkan sebesar Rp32,9 miliar dan Rp26 miliar diantaranya akan segera jatuh tempo.

"Kami dalam mengajukan permohonan sudah sesuai hukum. Mengacu pada Pasal 2 Ayat 1 & 5 UU Kepailitan Nomor 37 Tahun 2004," kata kuasa hukum agen Patar Bronson Sitinjak di Kantor OJK, Selasa (4/8).

Dia melanjutkan, untuk mengajukan upaya hukum PKPU maupun pailit, setidaknya harus ada dua orang kreditur yang mana salah satu hutangnya telah jatuh tempo dan dapat ditagih serta dapat dibuktikan secara sederhana.

Selain Kenny dan Jethro, Patar mengklaim masih terdapat beberapa kreditur lain yang mana juga terdapat karyawan serta nasabah PT AIA Financial dengan hak belum dibayarkan. Nantinya, beberapa kreditur lainnya juga akan memberi kuasa kepada dirinya untuk mengajukan upaya hukum PKPU dan pailit AIA Finance.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu agen Kenny Leonara Raja menuturkan PT AIA melakukan pemutusan mitra bisnis dengan dirinya. Namun, Kenny merasa pemutusan hubungan bisnis yang dilakukan perusahaan tersebut dijadikan alasan untuk tidak membayarkan hak-hak dirinya.

"Karena tidak ada itikad baik dari perusahaan sampai saat, kami meminta bantuan OJK sebagai lembaga yang berwenang untuk mengajukan pailit sesuai peraturan UU yang berlaku. Dan semua persyaratan sudah kami penuhi untuk permohonan pailit ini" kata dia.

"Kalau PT AIA Financial tidak mau membayar hak-haknya, maka perusahaan harus mengembalikan seluruh premi yang dibayarkan oleh nasabah-nasabah saya selama ini," tegas Kenny.

1651