Home Milenial Pramuka Ciptakan Generasi Emas, Terkendala Pandemi

Pramuka Ciptakan Generasi Emas, Terkendala Pandemi

Karanganyar, gatra.net - Program pramuka Kwarcab Karanganyar, Jawa Tegah tak seluruhnya berhenti akibat Pandemi Covid-19. Hanya saja kurang maksimal, terutama bagi peserta ekstra kulikuler di sekolah-sekolah.

Ketua Kwarcab Kabupaten Karanganyar, Kurniadi Maulato mengatakan, kegiatan pramuka menjadi salah satu sarana menciptakan generasi yang produktif dalam menyongsong masa depan. Segala nilai yang terkandung dalam penerapannya menjadikan pramuka sebagai kegiatan wajib di sekolah mulai SD, SMP, SMA/SMK.

Menurutnya, nilai tersebut berkait penguatan karakter anak. Sayangnya, kegiatan rutin itu terhalang pandemi Covid-19. Namun demikian, Kwarcab tetap mempertahankan program unggulan.

“Kepramukaan memang erat kaitannya dengan ekstra kulikuler di sekolah. Karena sedang pandemi, maka aktivitas di sekolah berubah. Termasuk kegiatan pramuka yang menjadi vakum,” katanya kepada gatra.net di Karanganyar, Selasa (4/8).

Sejumlah program pramuka yang selamat dari Covid-19 dilanjutkan. Seperti peningkatan kapasitas pembina pramuka yang menekankan adaptasi kebiasaan baru. Oleh Kwarda Jawa Tengah, masing-masing Kwarcab dipersilakan berinovasi dengan mengadopsi kearifan lokal.

Selain itu, gerakan pramuka peduli (Pramuli) tetap berjalan. Pramuli yang beranggota para remaja siap menjalankan aksi sosialnya. Mereka yang notabene peserta didik usia SMP dan SMA bergabung di organisasi relawan di Karanganyar.

“Pengkaderan sudah dilakukan belum lama ini. Yakni memilih duta pramuka. Itu akan membantu kami mempertahankan citra positif gerakan pramuka. Meski pandemi, pramuka tidak mati,” katanya.

Kwarcab terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan supaya memanfaatkan kesempatan berkomunikasi denga para peserta didik. Para guru pramuka di sekolah didorong memberikan pelajaran via daring maupun luring atau malah home visit. Kegiatan kepramukaan dapat diramu sedemikian rupa melalui sistem pembelajaran itu.

770