Home Laporan Khusus Nama Prabowo, dari Sisi Tertentu Membantu

Nama Prabowo, dari Sisi Tertentu Membantu

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

Bakal Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan

Nama Prabowo Subianto lekat dengan karir politik Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau akrab dipanggil Sara. Pencalonannya sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berpasangan dengan Sekretaris Daerah Tangsel, Muhammad, dikaitkan dengan posisi pamannya, yang merupakan Ketua Umum Gerindra.

Sara santai saja menanggapi soal majunya ia ke gelanggang politik di pemilihan kepala daerah (pilkada), dikaitkan dengan nepotisme politik atau dinasti politik. Ia yakin, dirinya terpilih karena rekam jejak, tak semata karena posisi pamannya di partai. "Bukan serta-merta saya langsung mendapatkan karpet merah atau lampu hijau. Tidak juga. Kinerja dan rekam jejak saya selama lima tahun [di DPR] kemarin pasti memengaruhi," ujarnya.

Sara mengatakan, tak cuma dirinya yang menghadapi isu politik kekerabatan di Tangsel. Calon lainnya pun punya hubungan keluarga dengan beberapa pemimpin di daerah maupun pusat. Berikut obrolan Sara seputar pencalonannya di Tangsel dengan Wartawan GATRA, Dwi Reka Barokah:

Apa yang membuat Anda yakin maju di Tangsel?

Setelah saya pelajari, Tangsel cukup mirip dengan Jakarta dalam hal heterogennya, sifat masyarakatnya. Ketika melihat calon pasangan saya [Muhamad], ini hal yang sangat positif karena kita saling melengkapi. Dari segi pemerintahan, beliau paham betul karena menjadi bagian dari pemerintahan sejak usia muda. Saya membawa perspektif nasional dan internasional. Kita saling melengkapi untuk membawa Tangsel lebih maju.

Apa tawaran Anda kepada pemilih?

Sebagai aktivis perempuan, anak, dan pemerhati lingkungan, saya pasti melihat dari segi sosial. Misalnya masih ada ketimpangan, jadi soal kewirausahaan penting untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas siapa pun yang mau memulai usaha, sehingga lapangan pekerjaan tercipta. Sebagai pemerhati lingkungan, waste management jadi catatan merah. Solusinya clear: teknologinya. 

Untuk perempuan dan anak-anak, juga jadi catatan. Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih tinggi. Stunting juga masih tinggi, sehingga edukasi untuk ibu-ibu muda penting sekali.

Bagaimana Anda menanggapi tudingan dinasti politik?

Dinasti politik di mana pun pasti ada. Justin Trudeau [Perdana Menteri Kanada] adalah anak mantan Perdana Menteri Kanada. Di Amerika, ada Bush, Kennedy. Di Jepang pun ada. Ini bukan hal yang buruk sekali, tergantung perspektif kita.

Ini bukan hal yang mempermalukan saya, tetapi kesempatan untuk membuktikan diri kepada masyarakat. Bukan serta-merta saya langsung mendapatkan karpet merah atau lampu hijau. Tidak juga. Kinerja dan rekam jejak saya selama lima tahun [di DPR] kemarin pasti memengaruhi.

Misalkan tidak ada kredibilitas, rekam jejak yang menopang saya untuk maju, oke ini privilege. Tapi saya kader dan membuktikan kapasitas dan kapabilitas saya, itu harus menjadi pertimbangan.

Jadi, apakah nama Prabowo ikut membantu?

Kalau dikatakan ada nama besarnya, apakah itu membantu, dari beberapa sisi itu membantu, tapi kita tidak bisa memilih lahir di keluarga mana. Saya menerima saya anak dan keponakan siapa, saya tidak menutupi. Harus diingat juga, Tangsel ini tiga paslonnya disebut memiliki dinasti politik.

Pilar Saga adalah keponakan Ratu Atut dan anak dari Ratu Tatu, Bupati Serang. Berikutnya, Siti Nur Azizah, beliau putri dari Ma"ruf Amin. Serahkan kepada masyarakat, mana yang memiliki solusi terbaik untuk permasalahan masyarakat.