Sukoharjo, gatra.net- Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertan) Sukoharjo, Jawa Tengah, melakukan pemeriksaan hewan kurban di rumah peternak sapi di Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Jum'at (24/7).

Usai melakukan pemeriksaan, Kepala UPTD Rumah Potong dan dan Pusat Kesehatan Hewan Sukoharjo drh. Leni Sri Lestari mengatakan, secara umum kondisi hewan kurban dilokasi tersebut baik, termasuk hewan kurban yang sudah dipesan Presiden Joko Widodo. "Secara keseluruhan semua sapi kurban di Sukoharjo baik. Termasuk sapi yang pojok itu (sapi yang dipesan Presiden Jokowi) juga kondisinya baik," kata drh Leni.

Leni menyampaikan, pihaknya tidak terlalu khawatir dengan kondisi hewan kurban di tempat peternakan milik Kuncoro tersebut. Mengingat si pemilik sering berkoordinasi dengan dokter hewan. "Sebenarnya sapi-sapi yang sudah dipelihara disini kita tidak terlalu kuatir karena memang sehari-hari kita tahu pemeliharaannya," ucapnya.

Menurut Leni, ciri luar hewan kurban dalam keadaan baik dan sehat antara lain, gerakan sapi sehat, cukup umur, tidak ada gejala sakit, cara berjalan normal, bernapas normal, berdiri tegak dan sorot mata normal. "Setiap mau dikirim selalu ada pemeriksaan kesehatannya," ujarnya.

Leni menambahkan, untuk suhu hewan normal seperti sapi berada di angka 38 derajat Celsius. "Kalau suhunya normal biasanya sehat, kalau suhunya 40 lebih ada indikasi sakit, dan perlu kita untuk uji lebih lanjut," pungkasnya.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo kembali memesan hewan kurban untuk Hari Raya Iduladha di rumah peternak di Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto. Hewan kurban tersebut berjenis Limousin tersebut mempunyai berat 1.030 kilogram dan seharga Rp90 juta.