Padang, gatra.net - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), siap membantu daerah lainnya di Indonesia melakukan uji sampel pandemi Covid-19. Tujuannya demi percepatan pencegahan dan memutuskan rantai penyebaran Covid-19 tersebut.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, dalam satu hari pihak Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), mampu menguji 2.500 hingga 3.000 sampel per hari. Selain itu, tenaga laboratorium, peralatan, dan cairan reagen yang cukup.

"Kalau ada yang positif, lalu ditracking paling hanya menguji hingga 500 sampel. Padahal laboratorium bisa menguji sampai 3.000-an sampel," kata Irwan kepada gatra.net di Padang, Selasa (21/7).

Bagi Irwan, dalam menghadapi pandemi ini harus saling membantu. Ia mencontohkan Kalimantan Selatan butuh 5.000 uji sampel, sementara daerah itu hanya mampu 500 sampel dan harus mengantri hingga 10 hari. Begitu pula di Kota Surabaya, Jawa Timur butuh uji sampel yang cepat, agar penyebaran bisa dihentikan.

Dikatakan Irwan, pihaknya sudah membantu beberapa daerah, seperti Kalimantan Selatan sudah 1.000 lebih spesimen, dan selanjutnya akan 1.700 spesimen lagi. Lalu sebelumnya juga pernah membantu uji sampel dari Kepulauan Riau, Riau, Bengkulu, dan Jambi. Kemudian akan membantu Sumatera Selatan, dan Surabaya.

Menurut Irwan, saat ini Sumbar fokus masuk pemulihan ekonomi, dengan swab ke sekolah, swab perhotelan, dan tidak lagi mengurus orang dalam pantauan (OTG) atau pasien dalam pengawasan (PDP). Dengan begitu, pihaknya tentu sudah bisa banyak membantu daerah lainnya yang membutuhkan. Dengan harapan Indonesia bisa segera pulih.

"Sebelumnya kita sudah dikirim beberapa ribu sampel dari Surabaya. Nanti kita akan membantu laboratoriumnya. BNPB juga meminta dr Andani Eka Putra membantu Makassar dan Banjarmasin. Jadi jangan ada daerah yang gengsi, bagi yang minta bantuan, pasti kita bantu," tukasnya.