Labuhanbatu, gatra.net - Riak-riak pelaksanaan Pilkada Labuhanbatu Desember 2020 semakin kentara dari informasi berbagai media. Mulai publikasi bakal pasangan calon hingga keyakinan adanya usungan dari partai politik maupun yakin akan maju melalui jalur perseorangan.

Berkaitan itu, menurut pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bergerak dibidang penjualan parfume dan bahan-bahan kebersihan rumah tangga, Jumain Hasibuan serta Rahman Sitorus pegiat usaha ekonomi kreatif bidang kerajinan tangan, Selasa (21/7), mengaku belum melihat adanya keseriusan bakal calon melakukan pengembangan UMKM.

Melihat publikasi di media sosial oleh sejumlah pendukung terhadap bakal calonnya, pemilik usaha Alfanadhifa itupun menyimpulkan dirinya belum melihat keberanian dan ketegasan bakal calon akan berpihak kepada pengembangan UMKM.

Selama ini, ujar Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) Labuhanbatu itu, perhatian terhadap UMKM belum terasa maksimal dan masih terkesan jalan sendiri serta terpaksa mencari jalan keluar bila mendapatkan kendala untuk berkembang.

Sehingga mengesankan, program maupun visi dan misi para bakal calon masih sebatas slogan yang tertulis diatas kertas dan belum terasa nyata keberpihakannya. Mereka berharap adanya formula baru bagaimana UMKM di Labuhanbatu dapat berkembang pesat sehingga berdampak baiknya ekonomi masyarakat.

"Sehingga lambat tumbuhnya dan bahkan banyak pelaku UMKM yang hilang karena keterbatasan akses dan dukungan pemerintah. Padahal, UMKM terbukti menjadi motor penggerak bahkan mampu bertahan saat krisis, apalagi masa pandemi ini," ujar Jumain Hasibuan.

Dilanjutkan founder kampus wirausaha Labuhanbatu itu, pandemi Covid-19 masih berdampak serta sangat terasa karena daya beli masyarakat yang terus menurun. Sebaiknya, bakal calon yang akan ikut pada Pilkada Desember 2020 melihat persoalan tersebut sebagai masalah serius yang butuh penanganan secepatnya.

"Kita menilai para bacalon sepertinya tidak melihat ini sebagai persoalan yang serius. Sangat jarang kita baca dan dengarkan para bacalon mengulas tuntas apa solusi pengembagan terhadap UMKM ini bila terpilih nanti," ujar owner Alfanadhifa Group itu.