Home Politik Pilkada 2020, Ganjar Minta Masyarakat Dukung Coklit

Pilkada 2020, Ganjar Minta Masyarakat Dukung Coklit

Semarang, gatra.net- Masyarakat Jawa Tengah (Jateng) diminta mendukung petugas KPU yang melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pilkada 2020.

Permintaan ini disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo seusai dilakukan coklit oleh petugas dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Semarang di rumah dinas Puri Gedeh Semarang, Sabtu (18/7) malam.

Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dari KPU Semarang datang dengan mengenakan alat pelindung diri lengkap, seperti masker, face shield, dan sarung tangan. “Masyarkat peduli pada daerahnya masing-masing dengan mensukseskan coklit, karena akan menentukan nasib daerah mereka,” kata Ganjar.

Kepada KPU selaku penyelenggara pemilu, Ganjar meminta untuk menyiapkan skenario-skenario proses pemilihan di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum bisa diprediksi.

Bila sampai pelaksanaan pilkada di 21 kabupaten/kota pada Desember mendatang kasus Covid-19 belum juga mereda, maka sudah mengantisipasinya. “Harapannya Desember kasus Covid-19 sudah turun, tapi bila belum perlu antisipasi dengan jarak harus diatur ketat, semua pakai masker, petugas pemilihan pakai APD lengkap, disediakan tempat cuci tangan, serta pengaturan jam lebih panjang sehingga tidak terjadi penumpukan pemilih,” saran Ganjar.

Dalam proses coklit, petugas mewawancarai Ganjar terkait data keluarga yang memiliki hak pilih. Ia menunjukkan kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penududuk (KTP) miliknya serta istri, dan anak.

Setelah selesai dan membubuhkan tanda tangan, Ganjar mendapat sticker yang menunjukkan bahwa keluarganya sudah di Coklit. "Ada tiga anggota keluarga saya yang memiliki hak suara. Terima kasih pada petugas penyelenggara pemilu yang sudah proaktif melakukan coklit data,” ujarnya.

Sementara, Ketua KPU Kota Semarang, Henry C. Gultom yang mendampingi petugas PPDP menyatakan, proses coklit dilakukan serentak secara nasional serta akan selesai pada 13 Agustus mendatang. “Coklit data pemilih untuk memastikan data warga untuk menjadi dasar penyusunan daftar pemilih tetap pilkada mendatang,” jelas dia.

136