Home Ekonomi Bantuan Keuangan BUMDes Jadi Modal Dagang Bergulir  

Bantuan Keuangan BUMDes Jadi Modal Dagang Bergulir  

Karanganyar, gatra.net – Penyertaan modal BUMDes di Kabupaten Karanganyar bersumber APBD Provinsi Jawa Tengah mulai disalurkan. Terdapat 32 BUMDes, dimana masing-masing berhak dimodali Rp20 juta.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermasdes) Karanganyar, Agus Heri Bidarto mengatakan sebagian BUMDes telah menerima bantuan modal Pemprov Jateng itu via transfer. Sedangkan sisanya menanti giliran.

Baca Juga: Wamendes: Kemiskinan di Desa Meningkat 5 Juta Jiwa

“Pada tahun ini ada penyertaan modal untuk BUMDes. Dari 162 desa, ada 32 desa yang memiliki badan usaha tersebut,” kata Agus kepada gatra.net di ruang kerjanya, Kamis (16/7).

Di masa pandemi COVID-19, bantuan keuangan ke BUMDes wajib digunakan untuk pengadaan sembako. Kemudian, sembako itu dijual ke masyarakat desa. Model bergulir diterapkan pada bantuan jenis ini.

Bantuan keuangan ke BUMDes sebenarnya telah berjalan beberapa tahun. Pada model bantuan tahun sebelumnya, permodalan dipakai untuk mengembangkan usaha yang bervariasi.

Baca Juga: Bantuan Tahap II Diprioritaskan untuk Pengusaha Kuliner

Sementara itu dalam memperkuat perekonomian, BUMDes yang dimiliki di beberapa desa didorong merger usaha. Salah satu potensinya di Desa Berjo, Ngargoyoso dan di Gondangrejo.

“Di desa ada paguyuban-paguyuban yang dapat bekerja sama. Ini dinamakan BUMDes bersama kawasan. Ada yang jual beras organik dan aksesori diwadahi di BUMDes bersama,” katanya.

346