
Kasus judi togel di Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengundang keprihatinan. Lilik Yuliantoro (30) menyuarakan keprihatinan itu dengan berjalan kaki dari Tugu Golong Giling, Kota Yogyakarta, menuju Kota Semarang.
Kesaksian dari Lilik, judi togel marak di Blora, sejak sepuluh tahun lalu. Dalam sehari, omzet judi itu mencapai Rp400 juta. Aksi jalan kaki ini rencananya berakhir di Markas Polda Jawa Tengah dan akan meminta kepolisian menindak, mengusut tuntas, dan memberantas judi togel. "Ini aksi jalan kaki saya kelima sebagai wujud keprihatinan maraknya judi togel di tempat kelahiran saya, Kabupaten Blora," kata dia, Selasa (14/7).
Lilik beberapa kali melalukan aksi jalan kaki. Sebelumnya pada 2004 silam, ia berjalan kaki dari Blora ke kantor PSSI Jateng dan kantor Pemprov Jateng guna meminta pendirian stadion di Blora.
Aksi kedua, Blora-Jakarta, untuk menemui presiden dan KPK demi mengadukan kasus korupsi di Blora. Ia pun berjalan kaki ke Jakarta menggantikan politikus Amien Rais yang sempat bernazar jalan kaki namun tak dipenuhi.
"Saya memilih mulai dari Yogyakarta karena di daerah ini banyak demo atau aksi massa yang membangkitkan semangat nasionalisme," ucap pematung di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, ini.
Lilik menargetkan, aksi ini akan ditempuh selama tiga hari. Yogyakarta-Semarang bisa ditempuh dalam sehari dengan berjalan kaki. Namun Lilik tidak ingin memaksakan diri dan akan beristirahat selama perjalanan.
Sementara itu, jajaran Satreskrim Polres Blora baru saja mengamankan 17 tersangka judi. Kasat Reskrim Polres Blora AKP Setiyanto mengatakan, saat ini terus digencarkan operasi kegiatan rutin yang di tingkatkan (KRYD)
“Kurun waktu Mei hingga Juli 2020 Polres Blora terus melakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi yang kondusif. Salah satunya adalah mengungkap kasus judi togel,” katanya.
Dalam kurun waktu itu, jelas dia, telah diamankan 17 tersangka, dari 13 kasus yang ditangani di beberapa wilayah di kabupaten Blora. Selain mengamankan para tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti seperti kendaraan bermotor, Hand Phone, beberapa rekapan togel, serta uang tunai jutaan rupiah.
Kasat Reskrim menambahkan operasi KRYD akan terus dilakukan dengan tujuan untuk menekan kegiatan perjudian yang meresahkan masyarakat. “Kegiatan KRYD akan terus kita gelar sehingga situasi Blora aman dan kondusif,” jelasnya.
Dia menjelaskan, para pelaku judi itu bisa dijerat pasal 303 KUHP tentang tindak pidana perjudia dengan hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Sementara itu, SL, salah satu tersangka judi togel mengaku menjadi bandar togel sendiri, untuk mendapatkan keuntungan sendiri. “Saya jadi bandar sendiri. Jika ada yang menang saya sendiri yang membayar dan jika ada yang kalah saya sendiri yang mendapat keuntungan,” tukasnya. Muh Slamet