
Karanganyar, gatra.net - Sebanyak 30 orang Karanganyar, Jawa Tengah dijemput tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar. Mereka dites swab di UPT Laboratorium Kesehatan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar Purwanti mengatakan, tes swab tersebut merupakan upaya penelusuran atau tracking terhadap warga yang rentan terinfeksi virus Covid-19. Penjemputan dilakukan untuk meminimalisasi risiko penularan.
Prosedur penjemputan dilakukan, dimana petugas yang menjemput mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, sesuai protokol yang berlaku.
"30 orang ini berkontak erat dengan delapan pasien yang terkonfirmasi positif Corona per Senin kemarin," katanya kepada wartawan, Selasa (14/7).
Untuk diketahui, pada Senin (13/7) lalu, ada penambahan 8 kasus positif Covid-19 di Karanganyar. Dari 8 kasus tersebut, 5 pasien berasal dari Kecamatan Karanganyar, serta 3 pasien masing-masing dari Kecamatan Gondangrejo, Tasikmadu dan Colomadu. Satu diantaranya balita usia 3 tahuh yang merupakan salah satu anak dari nakes yang bekerja di Rumah Sakit di Solo.
Kemudian enam dari delapan orang positif corona tertular rekan kerjanya yang bekerja di sebuah kantor pemerintah di Karanganyar. Purwanti memastikan telah mengantisipasi penularan lebih luas.
Lebih lanjut, ia mengatakan tracking menggunakan metode permanen yakni swab. Metode ini dirasa paling akurat dibanding rapid test. “Usai swab, mereka tetap diminta isolasi mandiri selama 14 hari,” ujarnya.