
Purworejo, gatra.net - Di Kabupaten Purworejo, banyak bakal pasangan calon (Bapaslon) yang menunggu rekomendasi dari PDIP. Namun hingga kini, partai berlambang bateng masih belum menerbitkan rekomendasi siapa calon bupati dan wakil bupati yang akan berlaga pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang.
"Hingga saat ini tahap penjaringan calon sudah sampai penggodokan rekomendasi. Semoga akhir Bulan Juli ini bisa diumumkan," jelas Ketua DPC PDIP Purworejo, Dion Agasi Setiabudhi, Sabtu (11/7).
Ia menjelaskan ada 11 bakal calon yang mendaftar lewat DPD maupun DPP PDIP. Sebagai pemenang pemilu legislatif di Kabupaten Purworejo, PDIP memastikan akan mengusung calon penantang petahana.
"Terakhir kami sudah berkomunikasi dengan Partai Gerindra untuk koalisi," imbuh Ketua DPRD Purworejo itu.
PDIP enggan mengusung pasangan petahana lantaran mereka bukan kader PDIP.
"Kami ingin mengusung kader sendiri, tak masalah menang atau kalah kami sudah punya kader untuk diusung," Dion menegaskan.
PDIP juga tengah menggodok strategi untuk menarik pemilih pemula dari kalangan milenial. Kelompok usia ini mengandalkan media sosial untuk mencari informasi sehingga pendekatan yang dilakukan partai akan berbeda. Kaum milenial juga mengharapkan perubahan progresif di Kabupaten Purworejo.
"Jika selama ini Purworejo dikenal sebagai tempat pensiunan, mereka ingin kabupaten yang kaya potensi wisata dan budaya ini menjadi kabupaten maju dengan unsur-unsur lokalitasnya. Generasi muda di sini ingin daerahnya maju tanpa meninggalkan budaya lokal," ujarnya.