
Ogan Ilir, gatra.net – Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas bersama mitra pemasoknya, antara lain PT Sebangun Bumi Andalas (SBA), PT Bumi Andalas Permai (BAP), dan PT Bumi Mekar Hijau (BMH), menyatakan kesiapsiagaan mendukung upaya pemerintah mencegah dan menanggulangi karhutla pada musim kemarau 2020. Komitmen tersebut mencakup pula serangkaian upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 di seluruh fasilitas perusahaan dan area sekitarnya.
Pernyataan itu disampaikan dalam Apel Siaga Api yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan, Selasa (30/6). Pada acara yang dilaksanakan di Kebun Raya Sriwijaya ini, disiagakan 1.000 personel gabungan dari TNI-POLRI, BPBD, Manggala Agni, Swasta, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan dinas terkait lainnya. Bertindak sebagai pembina Apel adalah Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru.
APP Sinar Mas bersama PT BAP, PT SBA, dan PT BMH menunjukkan kesiapsiagaannya dengan menyiagakan personel pemadam kebakaran (RPK) dan Tim Reaksi Cepat (TRC), serta memperlihatkan peralatan ringan maupun berat berupa mesin pompa, nozzle pemadam multifungsi, dan perlengkapan transportasi.

“APP Sinar Mas bersama seluruh mitra pemasoknya mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada di darat, air, dan udara. Kami yakin dengan persiapan matang dan kolaborasi kuat antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat, kita mampu menjaga hutan Indonesia dari bencana karhutla di musim kemarau 2020, sembari tetap menekan risiko penularan COVID-19 di rantai operasi,” ucap GM Fire Management, Sujica Lusaka dalam pernyataan yang diterima gatra.net.
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan mengapresiasi APP Sinar Mas beserta mitra pemasoknya dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla di musim kemarau 2020. “Partisipasi perusahaan luar biasa dengan menyiapkan personel maupun peralatan dan perlengkapan untuk mencegah dan membantu kalau terjadi hal-hal di luar kemampuan kita. APP Sinar Mas sudah menyiapkan 2 Helikopter, 200 personel, dan juga alat pemadam api portable,” ujar dia.
Dalam pelaksanaannya, APP Sinar Mas beserta mitra pemasoknya mengedepankan metode monitoring yang ekstensif dan ditunjang dengan program pencegahan karhutla. Keduanya merupakan bagian dari sistem penanggulangan kebakaran hutan secara terintegrasi (Integrated Fire Management/IFM) milik APP Sinar Mas, yang meliputi empat strategi utama yaitu pencegahan, persiapan, deteksi dini, dan respon cepat.

“Agar tetap efektif mencegah karhutla di tengah pandemi, kami telah memperkuat sistem penanggulangan kebakaran hutan terintegrasi perusahaan tersebut dengan memperhatikan pula prosedur pencegahan COVID-19,” jelas Head Fire Operation Management APP Sinar Mas Region OKI, Mares Prabadi.
Persiapan tersebut mencakup, patroli rutin oleh tim kecil serta penggunaan menara pantau api, CCTV, kamera termal, dan drone untuk deteksi dini, pengecekan kesehatan rutin dan latihan fisik tambahan untuk personel Tim Reaksi Cepat, penggunaan alat pelindung diri (APD) lengkap saat bertugas, serta menempatkan regu pemadam di berbagai sebaran strategis berdasarkan heat map. Tim pun akan berkoordinasi dengan Satgas Karhutla dan masyarakat untuk menanggulangi api.
Sementara, untuk mencegah kemungkinan munculnya api, mereka menjalankan Fire Prevention Project yang mencakup, antara lain, penambahan fire prevention post di titik-titik rawan karhutla. Selain itu juga mengedukasi masyarakat untuk tidak bercocok tanam menggunakan api dan mengikutsertakan mereka dalam upaya mitigasi api lewat program Desa Makmur Peduli Api (DMPA).