Home Politik Belanja APD, Bawaslu Wonosobo Pangkas Anggaran Sosialisasi

Belanja APD, Bawaslu Wonosobo Pangkas Anggaran Sosialisasi

Wonosobo, gatra.net - Terapkan protokol kesehatan pandemi Covid-19 selama proses Pilkada 2020, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Wonosobo alihakan sebagian anggaran untuk kebutuhan alat pelindung diri (APD).

Ketua Bawaslu Wonosobo, Sumali Ibnu Chamid mengatakan, pihaknya sudah melakukan pembahasan dan mendapat persetujuan dari Pemkab Wonosobo untuk pengalihan anggaran, dengan nilai pembelanjaan kebutuhan APD sekitar Rp600 juta, diantaranya hand sanitizer, masker, hingga pelindung muka. Kebutuhan APD  tersebut untuk penerapan protokol kesehatan sebanyak 2.450 anggota Bawaslu, meliputi pengawas TPS hingga pengawas tingkat desa dan kecamatan.

"Kita baru saja rapat dengan Pemkab untuk re-focusing anggaran dan sudah disetujui. Sebab dalam anggaran awal sebesar Rp12,6 miliar untuk Pilkada 2020, komponen pengadaan APD ini tak ada," katanya, Kamis (2/7).

Anggaran yang dialihkan untuk kebutuhan APD, lanjutnya, paling banyak dari anggaran sosialisasi dan rapat koordinasi eksternal dan internal yang skemanya berubah, dari sebelumnya tatap muka, sekarang lebih banyak menggunakan konsep daring atau virtual.

Sementara untuk kebutuhan penerapan protokol kesehatan yang berongkos tinggi dan tak bisa ditopang dari hibah APBD, diantaranya untuk rapid test dan pengadaan termo scan anggota Bawaslu. Nantinya kebutuhan itu akan dicukupi pemerintah pusat melalui APBN yang diajukan melalui Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.

"Besaran kebutuhannya berapa, nanti yang akan menghitung dan mengusulkan ke pusat adalah provinsi," ucapnya.

131